ANALIS MARKET (23/4/2021) : Pergerakan IHSG Rawan Terkoreksi
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (22/4), IHSG ditutup naik tipis 0.94 poin (+0.02%) ke level 5994.18 dengan saham-saham antara lain; aneka industri (+3.09%) dan Infrastruktur (+0.48%) bertahan menguat hingga diakhir sesi perdagangan di saat indeks industri dasar (-0.75%) dan pertanian (-0.75%) menjadi penekan. Saham ASII (+4.31%) yang tetap membagikan dividen dan agresive melakukan diversifikasi bisnis naik memimpin indeks sektoral. Saham TLKM (+1.52%) naik setelah memenangkan tahap lelang harga frekuensi 2.3 GHz dan berpeluang mendapatkan tambahan spektrum menjadi pendorong indeks infrastruktur diakhir sesi perdagangan.
Di sisi lain, dari kawasan regional, Bursa Asia ditutup mayoritas menguat kecuali indeks CSI300 (-0.19%) turun. Indeks Nikkei (+2.38%), TOPIX (+1.82%) dan HangSeng (+0.47%) naik karena investor fokus pada prospek pendapatan ditengahkebangkitan ekonomi.
Sedangkan Bursa Eropa ditutup menguat. Indeks Eurostoxx (+0.97%), FTSE (+0.62%), DAX (+0.82%) dan CAC40 (+0.91%) naik dengan perusahaan konsumer berbalik naik setelah penjualan dibeberapa emiten besar di Eropa tumbuh dua kali lipat.
Euro sedikit lebih tinggi terhadap dolar sebelum pertemuan ECB, dengan tidak ada perubahan yang diharapkan pada rencana bank sentral untuk mempercepat pembelian aset hingga Juni untuk menghidupkan kembali pertumbuhan.
Investor menanti Keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa dan pengarahan Presiden Christine Lagarde pada hari Kamis dan AS merilis data penjualan rumah baru pada hari Jumat.
Sementara itu, ekuitas di Jepang membuka perdagangan akhir pekan (23/4) dengan pelemahan. Indeks Nikkei (-0.91%) dan TOPIX (-0.53%) mengiringi pelemahan di Bursa AS.
Presiden Joe Biden akan mengusulkan hampir dua kali lipat tarif pajak capital gain untuk orang kaya menjadi 39,6% untuk membantu membayar sejumlah pengeluaran sosial yang mengatasi ketidaksetaraan yang sudah berlangsung lama. Langkah-langkah lain yang telah dibahas pemerintah dalam beberapa pekan terakhir juga rencana meningkatkan pajak properti untuk orang kaya. Biden telah memperingatkan bahwa mereka yang berpenghasilan lebih dari $ 400.000 dapat berharap untuk membayar lebih banyak dalam bentuk pajak.
Pasar juga sedang memantau berita yang memburuk tentang penyebaran Covid-19 di beberapa bagian dunia dan laporan pendapatan yang beragam.
Di tempat lain, investor juga akan menanti kepastian lebih lanjut dari presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde tentang program pembelian obligasi darurat ketika data ekonomi membaik.
Dari komoditas, harga minyak WTI (+0.57%) naik dan harga CPO kembali mencatatkan kenaikan sebesar 2.6%.
“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini rawan terkoreksi. Investor akan menanti data PMI manufaktur bulan April dari beberapa negara,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (23/4/2021).

