Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (19/4/2021). Angka indeks hanya bergerak naik tipis 0,22 poin menjadi 3.198,84.

Volume perdagangan moderat mencapai 1 miliar saham senilai 15,2 triliun won atau sekitar US$13,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 462 berbanding 394.

Angka indeks sempat menguat di awal perdagangan dipicu aksi beli investor ritel dan institusi. Namun tekanan valuasi membuat terjadinya aksi ambil untung mendekati berakhirnya jam buka bursa.

Para analis memperkirakan indeks Kospi masih akan menikmati sentimen positif untuk ke depannya. “Pendapatan korporasi Tiongkok cukup memuaskan, sedangkan pendapatan korporasi Amerika Serikat diperkirakan akan terus meningkat di semester kedua (tahun ini),” jelas Yang Hye-Jeong, analis DS Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 300 miliar won dan 116 miliar won, sementara investor ritel meraup saham senilai 390 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melemah 0,72 persen, saham SK Hynix sebaliknya naik 0,36 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,12 persen, saham Celltrion sebaliknya naik 0,49 persen.

Saham perusahaan internet Naver melorot 0,38 persen, sedangkan saham Kakao tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing merosot 0,65 persen dan 1,78 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.117,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,46 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,10 poin menjadi 7.065,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 50,93 poin, atau sekitar 1,49 persen, menjadi 3.477,55. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 136,44 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 29.106,15.