ANALIS MARKET (25/3/2021) : Sentimen Domestik Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, pasar global cukup variatif pada perdagangan Rabu (24/3), Dow turun tipis 3,09 poin atau 0,01% menjadi 32.420,06. Sementara S&P 500 turun 0,55% menjadi 3.889,14. Sementara Nasdaq Composite melemah paling dalam 2,01% menjadi 12.961,89.

Dari Eropa, FTSE menguat 13,70 poin atau 0,20% menjadi 6.712,89 kemudian Stoxx600 juga mengalami penguatan tipis 0,02% atau 0,08 poin menjadi 423,39.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.425. Komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dibuka turun 0,70% sementara Brent melemah 0,06%.

Sementara itu, diperdagangan Kamis (25/3) pagi ini, Nikkei 225 dibuka menguat 0,68%, sementara Kospi naik 0,27%. Adapun indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq kompak menguat masing-masing 0,23%, 0,21%, dan 0,23%.

Lebih lanjut analis SAM juga menyoroti beragam sentiment yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;

1.Pemerintah akan mewajibkan kementerian dan lembaga (K/L) dari pusat hingga daerah membeli produk dalam negeri. Di sisi lain, kalangan pengusaha meminta pemerintah juga meningkatkan dan memperluas insentif untuk mendorong swasta memperbesar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), selain mempertegas sanksi bagi pelanggar ketentuan. 

2.Kementerian BUMN menerbitkan peraturan menteri (Permen) yang mendorong transparansi pengusulan dan pengunaan modal negara pada perusahaan BUMN. Peraturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-1/MBU/03/2021 tentang Pedoman Pengusulan, Pelaporan, Pemantauan, dan Perubahan Penggunaan Tambahan Penyertaan Modal Negara Kepada BUMN dan Perseroan Terbatas. 

3.Sebuah kapal kontainer besar masih menghalangi Terusan Suez. Kapal tunda dan penggali sejauh ini belum berhasil mengusir Ever Given seberat 200.000 ton, meningkatkan kemungkinan penundaan berkepanjangan bagi kapal lain. Sebagai informasi, kapal yang menggunakan Suez biasanya menangani sekitar 10% perdagangan lintas laut. 

4.Update Covid-19, AstraZeneca mengatakan akan merilis hasil terbaru dari uji coba tahap akhir vaksinnya dalam waktu 48 jam, menanggapi kritik dari badan sains AS. Singapura akan melonggarkan langkah-langkah di tempat kerja untuk memungkinkan lebih banyak orang kembali ke kantor dan mengawasi dengan cermat pasokan vaksin, tetap berkomitmen untuk menginokulasi populasi orang dewasa pada akhir tahun.

“Beragam kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Kamis (25/3/2021). 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.