Indeks Kospi Melonjak 1,07 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, mleonjak 33,08 poin, atau sekitar 1,07 persen, pada Jumat (5/2/2021), menjadi 3.120,63. Volume perdagangan moderat menapai 1,2 miliar saham senilai 19,4 triliun won atau sekitar US$17,3 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 504 berbanding 339.
Angka indeks naik seiring pembelian yang dilakukan investor asing dan institusi. Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 185 miliar won dan 236 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 400 miliar won.
“Setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat menunjukkan terjadinya pemulihan ekonomi, pasar saham global secara umum menguat, termasuk juga di Korea Selatan,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,21 persen dan 2 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics naik 0,12 persen, sedangkan saham Celltrion tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.
Saham perusahaan internet Naver melonjak 12,6 persen, saham Kakao naik 0,11 persen. Saham perusahaan kimia LG chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing melambung 2,8 persen dan 3,75 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 0,4 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.123,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,56 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 75 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 6.840,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 5,53 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 3.496,33. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 175,18 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 29.288,68.

