Aksi Ambil Untung Picu Pelemahan Wall Street

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (9/2/2021) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 9,93 poin menjadi 31.375,83. Indeks S&P 500 melemah 4,36 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 3.911,23. Indeks komposit Nasdaq melorot 20,06 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 14.007,70.

Para investor melakukan aksi ambil untung usai ketiga indeks utama mencapai rekor penutupan pada sesi sebelumnya dipicu optimisme peluncuran paket stimulus ekonomi oleh pemerintah AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2021 naik 0,2 persen menjadi US$1.837,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,6 persen menjadi 90,54.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, menguat 8,03 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 6.531,56. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 48,11 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 14.011,80.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 118 poin, atau sekitar 1,44 persen, menjadi 8.101. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 5,51 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 5.691,54.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3788 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,15 persen menjadi 1,1389 euro per pound.