Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Rebound

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (21/11/2018) setelah mengalami pelemahan dua sesi beruntun sebelumnya.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir datar dengan pergerakan turun tipis 0,95 poin menjadi 24.464,69. Indeks S&P 500 naik 8,04 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 2.649,93. Indeks komposit Nasdaq meningkat 63,43 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 6.972,25.

Bursa New York akan tutup pada Kamis (22/11/2018) sehubungan libur perayaan Thanksgiving. Sedangkan pada Jumat (23/11/2018), Bursa New York hanya operasional sampai pukul 1 siang waktu setempat.

Indeks S&P 500 mengalami rebound seiring membaiknya saham sektor teknologi dan energi. Indeks sektor teknologi naik 0,6 persen, dengan saham Autodesk Inc meroket 9,7 persen dan saham Apple Inc hanya turun 0,1 persen. Indeks sektor energi melonjak 1,6 persen seiring rebound yang dialami harga minyak dunia.

Sektor ritel yang sempat melemah delapan sesi beruntun juga mengalami rebound. Indeks sektor ini meningkat 1,1 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 naik 0,5 persen menjadi US$1.227,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen menjadi 96,627.

Bursa saham Eropa mengalami rebound pada Rabu seiring membaiknya sektor teknologi dan perbankan. Indeks STOXX 600 melonjak 1,1 persen, memutus penurunan yang berlangsung lima sesi beruntun sebelumnya.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 102,31 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 7.050,23. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 177,76 poin, atau sekitar 1,61 persen, menjadi 11.244,17.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 94,10 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 8.960,60. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melonjak 50,61 poin, atau sekitar 1,03 persen, menjadi 4.975,50.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2808 per pound. Sedangkan nilai tukar euro menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi 1,1400 euro per pound setelah pemerintah Italia menyatakan akan menyesuaikan anggaran 2019 sesuai dengan keinginan Uni Eropa.