ANALIS MARKET (08/12/2021) : IHSG Diperkirakan Masih Akan Bergerak Positif

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan kemarin (07/12), mengalami penguatan (+0.85%) dan berhasil ditutup di level 6602.57. IHSG ditutup menguat setelah para investor merespon adanya kebijakan pemerintah yang membatalkan kebijakan PPKM level 3 secara nasional pada Nataru, untuk mengurangi dampak economic loss selama PPKM berlangsung. Selain itu, IHSG merespon rilis data cadangan devisa Indonesia yang mengalami kenaikan. Sektoral, indeks yang mendorong kenaikan IHSG yaitu sektor trasportasi (+2.44%), industrial (+2.43) dan consumer cyclical (+1.53%). Adapun investor asing membukukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 104.36 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di diakumulasi adalah: BBRI, BBNI, CMRY, dan BBCA.

Dari bursa AS, kemarin (07/12), Wall Street kompak menguat tajam, sebelum pasar dibuka produsen obat di Inggris, GSK mengatakan, terapi Covid 19 berbasis antibody yang dikembangkan dengan Vir Biotechnology efektif melawan mutasi varian omicron, hal ini membuat optimistis kepada investor, setelah pernyataan Dr. Fauci bahwa Omicron kemungkinan memiliki tingkat penularan yang tinggi namun memiliki gejala yang tidak parah.

Sementara itu, dari bursa Asia, pada perdagangan Rabu (08/12) pagi ini kompak dibuka menguat mengikuti bursa AS yang juga ditutup menguat. Indeks Nikkei dibuka menguat +1.18 serta Kospi dibuka menguat +0.86%. Para investor melihat adanya optimism pengangan virus varian baru yang dapat diatasi serta tidak diiringi dengan lonjakan kasus Covid yang signifikan. Sehingga, ketakutan akan varian baru Omicron telah berkurang.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan masih akan bergerak positif mengikuti bursa AS, dengan rentang support dan resistance di level 6580 – 6650,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (08/12/2021).