ANALIS MARKET (30/12/2021) : IHSG Berpeluang Kembali Menguat
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (29/12), IHSG ditutup menguat 0,03% ke level 6.600.68.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp 98,7 miliar (semua pasar).
Di sisi lain, indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI +0,25%, GSPC +0,14%, IXIC -0,10%) keduanya naik cenderung terbatas karena faktor teknis sudah berada di area jenuh beli.
Sementara itu, imbal hasil treasury naik, dengan imbal hasil 10 tahun break out di atas 1,5% pada hari Rabu (29/12).
Sedangkan dari sektor komoditas, harga minyak naik pada hari Rabu (29/12), setelah data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS turun sepekan terakhir. Tetapi kekhawatiran bahwa meningkatnya kasus coronavirus dapat membebani permintaan.
Sementara harga emas sedikit menurun pada perdagangan Rabu (29/12), seiring melemahnya dolar yang membantu mengimbangi tekanan dari kenaikan imbal hasil Treasury AS dan meningkatkan sentiment untuk aset berisiko.
Adapun secara teknikal analis, kemarin (29/12), IHSG ditutup menguat dengan candle bearish. Indikator stochastic bullish, histogram MACD adalah bergerak ke arah positif (garis miring) dan volumenya turun.
Jika IHSG kembali bergerak bullish, ada kesempatan untuk reli untuk melanjutkan atau memperkuat ke resistance di kisaran 6.632 – 6.653.
Jika IHSG bergerak ke candle bearish dan breakdown ke bawah level 6,585, bisa turun dulu ke support di kisaran 6.562 – 6.575.
“Pasar saat ini diperkirakan memiliki peluang untuk menguat jika berhasil bergerak bullish. Namun, jika sebaliknya IHSG menjadi bearish, maka pasar akan turun terlebih dahulu untuk menutup gap di area terdekat,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (30/12/2021).

