Bayar Utang Rp1,16 Triliun, Net Visi Media Terbitkan 5,935 Miliar Saham Baru
Pasardana.id - PT Net Visi Media Tbk akan melakukan konversi 3 pos utang dengan total nilai sebesar Ro1,1162 triliun dengan menerbitkan sebanyak 5.935.988.956 saham baru, bersama dengan penerbitan saham perdana saham atau initial public offering (IPO).
Melansir prospektus IPO calon emiten penyiaran televisi itu yang diunggah pada laman e-IPO, Senin (27/12/2021), disebutkan bahwa jumlah saham IPO hanya sebanyak 765.306.100 lembar saham bernominal Rp100 atau setara dengan 4,37 persen dari modal ditempatkan.
Adapun kisaran harga penawaran mulai Rp190 hingga Rp196 per lembar. Sehingga perseroan akan meraup dana segar mulai dari Rp145,4 miliar hingga Rp149,99 milliar.
Rencananya, sebesar 18,5 persen dari dana segar itu akan digunakan untuk pengembangan pekerja seni dan biaya operasional perseroan.
Adapun sebanyak 53 persen akan disetor ke Net Mediatama Televisi. Oleh anak usaha perseroan akan digunakan untuk cicilan utang Rp35,7 miliar dari nilai saldo pokok Rp928,6 miliar kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (IDX: BNGA) dan pembayaran cicilan utang sebesar Rp9,29 miliar dari nilai saldo pokok Rp241,75 miliar kepada PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (IDX: INPC).
Kemudian, untuk pembelian program seperti biaya operasional dan pembelian peralatan pendukung.
Sedangkan sisanya, sebesar 28,5 persen untuk setoran modal kepada Net Media Digital. Oleh anak usaha itu akan digunakan untuk pembuatan dan pembelian program.
Bersamaan dengan IPO, perseroan akan menerbitkan saham biasa guna membayar seluruh tagihan yang dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko senilai Rp353,45 miliar menjadi 1.803.335.894.
Juga akan di konversi dengan Mandatory Convertible Bonds (MCB) senilai Rp405 miliar yang dipegang PT Semangat Bambu Runcing menjadi 2.066.326.531 saham dan konversi MCB senilai Rp405 miliar yang dipegang PT First Global Utama menjadi 2.066.326.531 saham.
“Maka total persentase saham hasil pelaksanaan konversi adalah sebesar 25,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan pelaksanaan konversi,” tulis manajemen Net Visi Media.
Tak Cukup itu, perseroan juga menyetujui Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan - MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 2,91 persen atau sejumlah sebanyak-banyaknya 703.595.300 saham.
Untuk memuluskan rencana itu, telah ditunjuk NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku penjamin emisi efek.
Bersama anggot bursa itu, akan mulai melakukan penawaran awal mulai tanggal 27 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
Diharapkan efektif IPO pada tanggal 14 Januari 2022. Jika demikian, akan mulai melakukan penawaran umum pada tanggal 18 hingga 21 Januari 2022.
Patut diperhatikan, berdasarkan laporan keuangan per 31 Juli 2021, perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp121,081 miliar dan pendapatan sebesar Rp282,93 miliar.

