ANALIS MARKET (13/12/2021) : IHSG Diperkirakan Bergerak Bullish
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan pekan kemarin (10/12), sempat di perdagangkan di zona merah, namun ada aksi beli mendekati closing yang membuat IHSG berhasil ditutup menguat tipis (+0,14%). Para investor pada pekan kemarin (10/12), mengantisipasi adanya sentiment global menuju rapat The Fed. Sementara para investor akan mengamati beberapa sentiment dari AS adanya FOMC sementara dari dalam negeri setelah adanya rilis indek keyakinan konsumen yang positif para investor juga akan menunggu rapat dewan gubernur (RDG) terakhir di tahun 2021 oleh Bank Indonesia. Sektor yang membawa IHSG pada kenaikannya yakni sektor brang konsumen non-primer (+2,17%), transportasi dan logistic (+1,59%), dan energy (+0,87%). Investor asing kembali membukukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 927 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak didistribusi oleh investor yaitu: BBRI, MDKA, ASII.
Dari bursa AS, Wall Street terjadi aksi taking profit setelah 3 hari berturut adanya kenaikan setelah meredanya kekhawatiran virus varian Omicron mereda, hal yang membuat Wall street mengalami pelemahan yaitu akan rilis inflasi indeks harga konsumen (CPI) AS akan dirilis Jumat pagi. jika inflasi lebih panas daripada harapan, ada potensi tapering yang lebih cepat. Sementara Gubernur The Fed Jerome Powell pekan lalu mengisyaratkan bahwa pertemuan bank sentral akan mencakup diskusi tentang pengurangan pembelian obligasi (tapering) yang lebih cepat.
Sementara itu, dari bursa Asia dibuka kompak menguat, Senin (13/12) pagi ini, indeks Nikkei dibuka menguat +0.94% serta index kospi dibuka menguat +0.30%, walaupun adanya rilis indeks manufaktur Jepang yang tidak berubah dari kuartal sebelumnya serta di bawah consensus tidak membuat index Nikkei melemah karena investor lebih melihat adanya penanganan Covid 19 khususnya di Asia yang mengalami peningkatan.
“Pada hari dari dalam negeri, IHSG diperkirakan akan bergerak bullish, mengikuti bursa global, dengan rentang support dan resistance di level 6600 – 6695,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (13/12/2021).

