ANALIS MARKET (10/12/2021) : Rawan Profit Taking, IHSG Diperkirakan Melemah
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,61% ke level 6.643,93.
Pelaku pasar asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp2,52 triliun (semua pasar), Rp2,69 triliun (NG+TN).
Di sisi lain, diperdagangan semalam (09/12), indeks utama Wall Street berakhir di zona negative. Pelemahan terjadi karena pasar berusaha untuk menilai apa dampak dari varian virus corona baru pada pemulihan ekonomi. Kemudian pasar juga fokus pada data inflasi AS yang cenderung menunjukkan tekanan inflasi, dan menjadi alasan bagi The Fed untuk mempercepat kebijakan menaikan suku bunga acuan (tapering).
Adapun secara teknikal analis, kemarin (09/12), IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic terlihat bullish, histogram MACD adalah bergerak ke arah positif (potensi goldencross) dan volume meningkat.
Jika IHSG bergerak bullish lagi, ada peluang untuk menguat lagi hingga resistance di kisaran 6.679 – 6.691. Jika IHSG bergerak dalam candle bearish, pergerakannya bisa kembali ke support di kisaran 6.602 – 6.617.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar hari ini diperkirakan akan melemah seiring kondisi pasar eksternal yang berakhir di zona negatif dan dalam mengantisipasi aksi profit taking,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (10/12/2021).

