Dapat Setoran Anak Usaha, BUKK Raih Laba Rp310 Miliar Pada Akhir September 2021

Pasardana.id - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (IDX: BUKK) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp310,91 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau tumbuh 2,5 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp303,33 miliar.
Sehingga laba per saham dasar tumbuh menjadi Rp118, sedangkan di akhir September 2020 senilai Rp115.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten kontruksi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/10/2021).
Jelasnya, pendapatan dari kontrak konstruksi dan non konstruksi tumbuh 0,53 persen menjadi Rp2,808 triliun. Rincinya, pendapatan dari jaringan transmisi listrik, jembatan dan forging sebesar Rp2,267 triliun, Pendapatan dari peralatan jalan, kendaraan khusus, dan peralatan migas sebesar Rp400,2 miliar dan fasilitas perlengkapan bandara Rp114,12 miliar.
Sayangnya, beban kontrak kontruksi dan non konstruksi membengkak 2,2 persen menjadi Rp2,319 triliun. Akibatnya, laba kotor menyusut sedalam 6,87 persen menjadi Rp488,83 miliar.
Namun pada kuartal III 2021 ini, perseroan membukukan laba perusahaan asosiasi senilai Rp56,347 miliar. Sedangkan pos ini pada kuartal III 2020 nihil.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh 0,9 persen menjadi Rp5,022 triliun. Hal itu ditopang saldo laba yang tumbuh 15,57 persen menjadi Rp2,301 triliun.
Patut diperhatikan, arus kas diperoleh digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp11,219 miliar, atau memburuk dibandingkan kuartal III 2020 yang membukukan arus kas diperoleh dari aktivitas operasi yang tercatat sebesar Rp105,005 miliar.