Tetapkan Harga Right Issue Rp126 Per Saham, ENRG Berpotensi Raup Rp1,82 Triliun
Pasardana.id - PT Energi Mega Persada Tbk (IDX: ENRG) menetapkan harga pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue sebesar Rp126 per lembar saham.
Berdasarkan keterbukaan emiten energi grup Bakrie itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/1/2021) bahwa dalam aksi Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) itu, perseroan menerbitkan sebanyak 14.479.050.978 saham baru Seri B atau sebanyak 58,33 persen.
Sehingga perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp 1.824.360.423.228.
Bagi setiap pemegang 100 saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 23 Maret 2021 pukul 16.00 WIB, berhak atas 140 HMETD.
Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan.
Sementara itu, PT Bakrie Kalila Investment yang akan bertindak sebagai pembeli siaga, wajib mengambil dan membeli sisa saham sebanyak-banyaknya 14.479.050.978 Saham Baru, yang tidak diambil bagian oleh Pemegang Saham atau Pemegang Bukti HMETD.
Sehingga, Bakrie Kalila Invesmnet akan memegang 58,33 persen porsi saham perseroan usai right issue.
Sedangkan Valbury Sekuritas Indonesia akan menyusut kepemilikannya menjadi 5,64 persen dari sebelumnya sebanyak 13,53 persen; Greenwich International Ltd menjadi 4,03 persen dari 9,66 persen; Reign Inter Investment UBS AG Singapura turun menjadi 3,6 persen dari 8,68 persen, Eternal Capital turun ke angka 3,35 persen dari 8,038 persen, masyarakat turun ke 25,03 persen dari 60,07 persen.
Rencananya, perseroan akan menggunakan dana hasil right issue sebesar Rp 613.567.500.000 untuk akuisisi 250.000 lembar saham atau 25 persen dari total saham Energi Mega Pratama Inc.
Pada saat ini, perseroan memiliki saham Perusahaan Target sebesar 50 persen dari total saham, sehingga setelah PUT III, perseroan akan memiliki 75 persen saham Perusahaan Target.
Adapun sebesar Rp 92.330.131.075 dana dari right issue akan digunakan untuk pembayaran kewajiban sehubungan dengan pinjaman dari Golden Glades Ltd.
Selanjutnya, sebesar Rp 460.853.342.040 dari right issue akan digunakan untuk peningkatan penyertaan Perseroan kepada salah satu Entitas Anak Perseroan, yaitu EMP International (BVI) Ltd. dimana dana hasil penyertaan dimaksud, seluruhnya akan digunakan oleh EIBL untuk pembayaran sebagian kewajiban sehubungan dengan pinjaman EIBL kepada pihak ketiga, yaitu Pacific Sun Special Situations Fund B Ltd.
Sisanya, sebesar Rp 61.701.715.985 akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada beberapa Entitas Anak Perseroan, yaitu EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS) dan PT EMP Energi Terbarukan (EMP ET), dimana pinjaman dimaksud seluruhnya akan digunakan oleh EMP MS dan EMP ET untuk pembayaran kewajiban sehubungan dengan pinjaman kepada Stallion Investment Pte. Ltd.
Perseroan berharap dapat mengantungi pernyataan efektif right issue pada tanggal 9 Maret 2021, sehingga saham HMETD dapat diperdagangkan dan ditebus dari tanggal 25 - 31 Maret 2021.

