ANALIS MARKET (18/01/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (15/1/2021), IHSG ditutup melemah 54,90 poin (-0,85%) ke 6.373,41.
Dua hari berturut-turut IHSG melemah sejalan dengan profit taking pelaku pasar pasca kenaikan yang cukup signifikan beberapa hari terakhir.
Walaupun terjadi pelemahan, sepekan terakhir IHSG masih berhasil menguat 1,85% diiringi dengan net foreign buy sebesar Rp7,95 triliun (All Market).
Adapun di akhir pekan lalu, terdapat rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (Des) mencatatkan surplus US$2,1 miliar.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan akhir pekan lalu (15/01), ditutup melemah terbebani oleh penurunan saham-saham perbankan walaupun secara kinerja terjadi kenaikan pendapatan.
Di saat yang sama, data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan, seperti penjualan ritel AS (Des) masih terkontraksi 0,7% ikut menjadi penekan ditengah harapan stimulus ekonomi.
DJIA (-0,57%), S&P 500 (-0,72%), dan Nasdaq (-0,87%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring terus meningkatnya kasus baru covid-19. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Indonesia,” sebut analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Senin (18/01/2021).

