Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Rabu (23/9/2020). Angka indeks hanya menguat tipis 0,65 poin menjadi 2.333,24.

Volume perdagangan moderat mencapai 725 juta saham senilai 13,4 triliun won atau sekitar US$11,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 439 berbanding 388.

Pergerakan angka indeks terutama terpengaruh pernyataan CEO perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla, Elon Musk, bahwa mobil elektrik dan baterai mobil elektrik dengan harga terjangkau masih perlu waktu tiga tahun lagi untuk dapat diwujudkan.

Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium masing-masing anjlok 1,41 persen dan 2,24 persen.

“Indeks Kospi sempat bullish di awal perdagangan seiring rebound yang berlangsung di Wall Street, namun pernyataan CEO Tesla kemudian membuat para investor melepas saham yang berhubungan dengan baterai lithium,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor ritel meraup saham senilai 328 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 58 miliar won dan 281 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,69 persen dan 2,83 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing turun 3,56 persen dan 0,75 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 4,22 persen dan 3,54 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, sedangkan saham perusahaan baja POSCO naik 0,26 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.164,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melambung 139,80 poin, atau sekitar 2,42 persen, menjadi 5.923,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan Bursa Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 5,41 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 3.279,71. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 25,66 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 23.742,51.