ANALIS MARKET (22/9/2020) : Pasar Diperkirakan Mixed Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (22/9), antara lain;
1.Deutsche Bank memprediksi produk domestik bruto (PDB) ekonomi dunia kembali ke level sebelum datangnya pandemi virus corona Covid-19 pada pertengahan 2021, menyusul kekuatan pemulihan yang melebihi perkiraan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, risiko terjadinya krisis finansial dapat meninggi lantaran tingginya beban utang serta perubahan-perubahan dalam kebijakan ekonomi. Deutsche Bank merevisi proyeksi PDB global 2020 menjadi kontraksi 3,9% dari sebelumnya 5,9% dan proyeksi untuk 2021 menjadi tumbuh 5,6% dari sebelumnya tumbuh 5,3%.
2.Pemerintah tengah membahas ketentuan pembentukan lembaga pengelola investasi (LPI) atau sovereign wealth fund (SWF) bersama Badan Legislatif (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Lembaga ini nantinya akan menjadi alternatif sumber pendanaan bagi proyek-proyek infrastruktur yang selama ini lebih banyak mengandalkan APBN atau melalui BUMN. Rencana pembentukan lembaga pengelola investasi tersebut tertuang dalam draf omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja Bab X tetang masalah investasi pemerintah pusat dan kemudahan proyek strategis nasional.
3.Diperdagangan Selasa (22/9) pagi ini, indeks Kospi dibuka melemah sebesar 0,91%, sementara Nikkei 225 libur. Terdapat sentimen positif dari indeks futures di Amerika Serikat yang menguat. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 0,33%, 0,36% dan 0,43%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan mixed hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Selasa (22/9/2020).
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

