Indeks Kospi Meningkat 0,26 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 6,23 poin, atau sekitar 0,26 persen, pada Jumat (18/9/2020), menjadi 2.412,40. Volume perdagangan moderat mencapai 744 juta saham senilai 13,7 triliun won atau sekitar US$11,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 433 berbanding 416.

Indeks Kospi berakhir di teritori positif berkat aksi beli investor asing yang menutupi aksi ambil untung yang dilakukan investor ritel.

“Pembelian saham perusahaan kimia, teknologi, dan manufaktur mendukung pergerakan Kospi,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 144 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 140 miliar won dan 17 miliar won.

Saham perusahaan kimia LG Chem melambung 3,26 persen setelah mengumumkan keputusan untuk memulai manufaktur batrai mulai Desember mendatang sebagai respon terhadap bertumbuhnya permintaan baterai mobil elektrik.

Saham perusahaan otomotif Hyundai motor dan Kia Motors masing-masing anjlok 1,63 persen dan 1,44 persen. Saham Hyundai Mobis turun 0,83 persen.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,34 persen, saham SK Hynix sebaliknya melonjak 1,82 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics naik 0,13 persen, sedangkan saham Celltrion berakhir datar.

Saham perusahaan internet Naver melemah 0,83 persen, saham Kakao sebaliknya menguat 0,54 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 14,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.160,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 18,70 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 5.864,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 67,65 poin, atau sekitar 2,07 persen, menjadi 3.338,09. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 114,56 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 24.455,41.