ANALIS MARKET (17/9/2020) : Pasar Diperkirakan Kembali Melanjutkan Pelemahan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (17/9), antara lain;

1.Dari update kasus Covid-19 global, presiden Donald Trump mengatakan pemerintah AS dapat mulai mendistribusikan vaksin virus corona paling cepat Oktober, perkiraan yang jauh lebih optimis daripada apa yang telah disarankan oleh pejabat kesehatannya sendiri secara terbuka. Sementara dari India, kasus infeksi virus corona Covid-19 terkonfirmasi melonjak melewati 5 juta kasus pada Rabu (16/9).

2.The Fed berjanji mempertahankan suku bunga rendah Rabu (16/9/2020). Suku bunga akan tetap dikisaran 0 hingga 0,25%. Jerome Powell, ketua The Fed, mengindikasikan bank sentral akan terus memompa suku bunga rendah dan memungkinkan inflasi untuk mendorong melebihi 2% untuk memacu lapangan kerja AS pulih dari pandemi virus corona (Covid-19).

3.Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah tengah berfokus pada investasi ke sector yang memberikan nilai tambah dan menghentikan ekspor untuk produk barang mentah, khususnya nikel, dengan membangun hilirisasi produk mentah nikel.

4.Diperdagangan Kamis (17/9) pagi ini, indeks Nikkei 225 dan Kospi dibuka melemah masing-masing sebesar 0,39% dan 0,30%. Sentimen negatif juga diberikan oleh indeks futures di Amerika Serikat yang juga melemah. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq turun masing-masing sebesar 0,13%, 0,13% dan 0,12%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan melanjutkan pelemahan kembali hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Kamis (17/9/2020).

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.