Indeks Kospi Turun 0,24 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 5,29 poin, atau sekitar 0,24 persen, pada Rabu (8/7/2020), menjadi 2.158,88. Volume perdagangan mencapai 670 juta saham senilai 11,4 triliun won atau sekitar US$9,5 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 464 berbanding 376.
Angka indeks turun seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap terhambatnya pemulihan ekonomi yang disebabkan tingginya jumlah kasus baru virus Corona (COVID-19).
“Jumlah kasus baru COVID-19 di Amerika Serikat terus melampaui 50.000 kasus per hari, menimbulkan kekhawatiran bagi investor akan terhambatnya pemulihan ekonomi,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 344 miliar won dan 273 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 622 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,75 persen dan 1,30 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics terjun 2 persen, saham Celltrion sebaliknya naik 0,97 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 0,40 persen, sedangkan saham perusahaan kimia LG Chem melorot 0,58 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,20 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.195,50 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah tipis dari sesi sebelumnya.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia anjlok 92,60 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 5.920,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, dan Thailand menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 58,10 poin, atau sekitar 1,74 persen, menjadi 3.403,44. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 167,67 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 26.143,33.

