Erick Thohir Serahkan Bantuan Penanganan Covid-19 Ke Pemprov Jatim
Pasardana.id - Pemprov Jawa Timur menerima bantuan untuk percepatan penanganan Covid-19 dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian BUMN.
Adapun penyaluran ini diserahkan secara langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir kepada Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim Gubernur Provinsi Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
"Bantuan yang diserahkan merupakan obat penanganan covid-19 AVIGAN sebanyak 100 ribu tablet yang diimpor perusahaan farmasi BUMN melalui mekanisme Special Access Scheme (SAS) untuk kebutuhan rumah sakit di Jawa Timur," ujar Erick dalam keterangan tertulis pada, Minggu, (5/7/2020).
Erick mengatakan, bantuan ke Surabaya sebagai zona hitam merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menekan angka covid-19 dan proses penyembuhan.
Bantuan ini akan didistribusikan di sejumlah rumah sakit (RS) di Jatim seperti RSUD dr. Soetomo, RS PHC Surabaya, RS Lavallete Malang, RS Semen Gresik, dan RS Petrokimia Gresik.
Selain itu, lanjut Erick, Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia juga menyerahkan bantuan berupa 10 ribu alat pelindung diri (APD) hingga 100 ribu masker yang dihimpun dari para donatur BUMN maupun swasta.
"Indonesia harus optimis dan terus bergotong royong karena karakter bangsa kita adalah gotong royong sehingga kita bisa buktikan kepada dunia bahwa Indonesia tidak akan menjadi episentrum covid-19," imbau Erick.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi waktu dua pekan bagi Jatim untuk menurunkan laju penularan covid-19).
Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis, 25 Juni 2020.
Jawa Timur saat ini menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi di Indonesia.
Jokowi menyampaikan, ada penambahan sebanyak 183 kasus positif korona di Jatim pada Rabu, 24 Juni 2020. Sehingga, total kasus positif korona di Jatim telah mencapai 10.298.
Presiden meminta agar dilakukan pengendalian kasus korona dalam dua pekan ke depan secara bersama-sama dan terintegrasi.
Jokowi ingin seluruh kepala daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berperan mengatasi masalah tersebut.

