ANALIS MARKET (24/7/2020) : IHSG Memiliki Peluang Bergerak Bervariatif Cenderung Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari Kamis, 23/07/2020, IHSG ditutup menguat 34 poin atau 0.68% menjadi 6.145. Sektor pertambangan, industri dasar, keuangan, barang konsumsi, dan infrastruktur bergerak positif dan menjadi kontributor terbesar pada kenaikan IHSG kemarin. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar 164 miliar rupiah.

Adapun cerita hari ini akan kita awali dari:

1.KOREA MEMASUKI RESESI

Pada akhirnya apa yang kami khawatirkan ternyata kejadian juga pemirsa, perekonomian Korea Selatan pada akhirnya masuk ke dalam resesi setelah data perekonomian GDP nya mengalami penurunan cukup dalam dari apa yang kami proyeksikan. GDP YoY turun menjadi -2.9% dan secara QoQ turun menjadi -3.3%. Penurunan ini sama dalamnya seperti waktu kejadian 2008 tatkala waktu itu terjadi goncangan krisis keuangan. Namun secara teknis, ini merupakan resesi pertama bagi Korea Selatan sejak tahun 2003 silam. Korea Selatan mengalami penurunan ekspor lebih dari 20% pada blan April dan May. Menteri Keuangan Hong Nam-ki mengatakan bahwa perekonomi dapat rebound karena penurunan eksport mengalami perbaikan dan konsumsi mulai kembali pulih. Korea akan memasuki periode kontraksi terbesar sepanjang sejarahnya, namun kami melihat perekonomian akan kembali pulih pada kuartal ke 3 tahun ini secara perlahan, dan akan berjalan lebih cepat pada kuartal ke 4. Sejauh ini Bank Sentral Korea Selatan juga telah memangkas tingkat suku bunganya hingga ke rekor 0.5%, untuk menopang perekonomian melalui kebijakan moneternya, dan Gubernur Bank Sentral Korea Selatan juga mengatakan bahwa perekonomian kemungkinan akan mengalmai penurunan hingga -0.2%. Volume eksport GDP masih mengalami penurunan sebanyak 17% dari kuartal sebelumnya, sementara impor turun 7.4%. Investasi dalam bentuk peralatan juga mengalami penurunan hingga 2.9%, karena banyak perusahaan yang menahan kegiatannya. Tentu kami berharap bahwa sentiment kehadiran vaksin yang konon katanya akan segera tiba, tentu dapat menjadi obat bagi perekonomian Korea Selatan, tidak hanya bagi Korea Selatan tapi bagi seluruh dunia, karena mungkin saat ini situasi dan kondisinya sudah berada di titik yang membutuhkan keajaiban dalam waktu yang cepat. Meskipun vaksin belum ditemukan dalam waktu dekat, namun kami percaya bahwa perekonomian akan mulai tumbuh pada kuartal ke 3 nanti, pelan tapi pasti, perekonomian global pasti akan tumbuh. Asalkan, didukung juga dengan sentiment lainnya yang positif.

2.CUMA STATEMENT AJA NIH ?

China kembali lagi lagi memberikan statement terkait dengan penutupan konsulat yang terjadi kemarin di Houston. China memberikan peringatan terhadap Amerika untuk berhati hati untuk bertindak dan berfikir lebih matang terkait dengan arah hubungan keduanya. Tidak hanya itu saja, penutupan secara paksa konsulat kemarin tentu memberikan pertanyaan semua pihak termasuk kami, apakah kesepakatan tahap pertama akan tetap dipertahankan atau tidak. Juru bicara Kementrian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan pada harian di China bahwa posisi China dalam hubungan antara Amerika dan China masih jelas dan konsisten. Namun mengenai arah hubungan kedua negera tersebut kedepannya, tentu kami berharap bahwa Amerika berfikir lebih matang terkait hal tersebut. Komentar dari Wang Wenbin disampaikan setelah sebelumnya pemimpin redaksi Global Times, Hu Xijin mengatakan bahwa China kemungkinan akan melakukan penutupan konsulat dengan harga yang sangat mahal dibandingkan apa yang sudah Amerika lakukan terhadap China. China memiliki kesempatan untuk membalas apa yang dilakukan oleh Amerika dengan menutup konsulat Amerika yang beroperasi di Wuhan dan di Hongkong. South China Morning Post mengatakan bahwa China kemungkinan akan melakukan penutupan konsulat Amerika di Chengdu sebagai pembalasan apabila Amerika tetap melakukan penutupan. Namun Wang masih menolak untuk memberikan rincian secara detail tentang apa yang akan dilakukan oleh China terkait pembalasan tersebut. China mengatakan bahwa mereka akan mengambil Tindakan yang lebih tegas dan memastikan bahwa hak dan kepentingan China berada di posisi yang benar. Penutupan konsulat memang bukan sesuatu yang sederhana, karena penutupan konsulat hanya akan terjadi apabila hubungan antara kedua negara benar benar pahit. Wang mengiyakan bahwa apa yang dilakukan oleh Amerika merupakan sesuatu yang serius dan membuat hubungan antara Amerika dan China berpotensi terputus. Wang juga menginformasikan bahwa jumlah misi dan staf diplomatic Amerika yang berada di China lebih banyak daripada jumlah staf China yang berada di Amerika. Dan China bersiap akan melakukan pembalasan apabila Amerika tidak membatalkan keputusannya tersebut. Amerika juga memiliki lebih dari 1.000 staf di konsulat Hong Kong yang berpotensi akan menimbulkan ketidaknyamanan apabila hal tersebut dilakukan. Kami tentu berharap hal tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin, karena apabila penutupan tersebut tetap dilakukan, maka domino efek yang terjadi mungkin akan jauh lebih besar. Meskipun kami melihat sentiment positif terkait virus masih dapat menyelamatkan pasar ditengah meningkatnya sentiment antara Amerika dan China. Pertanyaannya adalah sentiment positif terkait dengan vaksin akan menjadi kenyataan atau tidak? Kami tidak bisa membayangkan apabila ternyata uji coba vaksin tersebut tidak sesuai dengan harapan, ditambah lagi dengan situasi dan kondisi antara negara, khususnya antara China dengan Amerika, India, Australia, dan Inggris semakin memanas mungkin pasar benar benar akan berbalik arah meskipun tidak sedalam yang diperkirakan karena pasar mulai mengabaikan factor virus dalam perekonomian.

3.INFORMASI DARI BKPM

Dalam rilisnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan realisasi investasi pada triwulan II 2020 sebesar Rp191,9 triliun. Dibandingkan dengan triwulan I 2020, realisasi ini turun 8,9 persen dengan nilai realisasi investasi kala itu sebesar Rp210,7 triliun. Kepala BKPM mengatakan Nilai realisasi investasi dari PMA (Penanam modal asing) pada triwulan II 2020 sebesar Rp97,6 triliun dan dari PMDN (Penanam modal dalam negeri) sebesar Rp94,3 triliun. Total realisasi ini setara 49,3 persen dari target kita tahun ini Rp817,2 triliun. Selanjutnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan kebijakan fiskal dari pemerintah tentunya memengaruhi minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, ada tiga kebijakan fiskal yaitu tarif pajak penghasilan (PPh), insentif PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah dan implementasi tax holiday dan tax allowance. Tentunya langkan tersebut merupakan langkah yang sinergi dengan pembuat kebijakan fiscal sehingga ini bisa menjadi sebagai pemanis untuk menarik investor agar menanamkan modalnya di Indonesia.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak bervariatif cenderung melemah dan ditradingkan pada level 5.086-5.210. Kenaikkan kembali data Initial Jobless Claims di Amerika mungkin akan memberikan implikasi negative terhadap pergerakan IHSG hari ini karena memberikan gambaran bahwa pasar tenaga kerja masih rapuh yang memberikan indikasi bahwa pemulihan ekonomi ada kemungkinan dapat tertahan, ditambah lagi dengan perekonomian Korea Selatan yang secara teknis sudah memasuki resesi akan menjadi bumbu yang kurang sedap hari ini. Apakah sentiment uji coba vaksin masih mampu mengkompensasi penurunan, mungkin dapat dibuktikan hari ini,” jelas analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Jumat (24/7/2020).