Indeks Kospi Turun 0,14 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 2,99 poin, atau sekitar 0,14 persen, pada Senin (20/7/2020), menjadi 2.198,20. Volume perdagangan mencapai 675 juta saham senilai 11,8 triliun won atau sekitar US$9,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 476 berbanding 369.
Angka indeks turun seiring tersebarnya kabar bahwa pemerintah Amerika Serikat akan menunda peluncuran paket stimulus lanjutan. “Pasar saham akan tetap berada dalam tekanan sampai paket stimulus AS diluncurkan,” kata Noh Dong-Kil, analis NH Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Para investor juga menantikan hasil pertemuan para pemimpin negara-negara Uni Eropa terkait paket stimulus senilai 750 miliar euro.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,37 persen dan 0,84 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melorot 0,54 persen dan 1,52 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors sebaliknya masing-masing melambung 3,4 persen dan 3,26 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.203,2 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 32 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 6.001,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 100,02 poin, atau sekitar 3,11 persen, menjadi 3.314,15. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 31,18 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 25.057,99.

