ANALIS MARKET (24/6/2020) : IHSG Memiliki Peluang Bergerak Variatif Cenderung Melemah
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari Selasa 23/06/2020, IHSG ditutup melemah 39 poin atau 0,81% menjadi 4.879. Sektor industri dasar, barang konsumsi, pertambangan, infrastruktur, dan properti menjadi kontributor terbesar pada penurunan IHSG kemarin. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar 527.9 miliar rupiah.
Adapun cerita hari ini akan kita awali dari :
1.KECEPLOSAN
Ditengah situasi dan kondisi terkait akan kesepakatan antara China dan Amerika yang tengah menjadi sorotan antara tetap dilanjutkan atau bubar, akhirnya mendapatkan kebenaran bahwa kesepakatan tersebut masih berlaku. Kebenaran tersebut disampaikan oleh Mantan Wakil Direktur Dewan Ekonomi Nasional, Clemens Willems kemarin. Berita terkait dengan kesepakatan antara Amerika dan China menjadi panas setelah Peter Navarro mengatakan bahwa kesepakatan tersebut telah berakhir dalam sebuah wawancara. Meskipun ucapan tersebut langsung di klarifikasi oleh Peter Navarro yang mengatakan bahwa kesepakatan tersebut belum berakhir. Presiden Trump pun dengan cepat memberikan konfirmasi bahwa kesepakatan tersebut tetap berjalan sesuai dengan kesepakatan. Trump berharap bahwa China masih terus menepati kesepakatan tahap pertama tersebut. Klarifikasi Peter Navarro dan pernyataan Clemens dapat menjadi sebuah penenang bagi pasar ditengah tingginya situasi dan kondisi yang terjadi saat ini terkait dengan potensi meningkatnya wabah virus corona yang memberikan kekhawatiran terhadap pasar. Berbicara mengenai wabah virus corona, Larry Kudlow mengatakan bahwa gelombang kedua tidak akan datang, dan anggota parlemen saat ini mulai mengembangkan paket stimulus pada bulan depan. Meskipun sebelumnya, WHO pada hari Jumat kemarin telah menyampaikan bahwa wabah virus corona telah memasuki fase baru yang berbahaya, dan semakin meluas di lokasi yang baru secara global dan mulai mengalami peningkatan terhadap daerah daerah yang mulai melonggarkan kebijakannya. Kudlow hanya mengatakan bahwa daerah yang mengalami kenaikkan tersebut mungkin hanyalah hot pot termasuk di Florida, Arizona, dan Nevada. Kudlow juga tidak begitu khawatir terkait dengan kembalinya virus corona dalam arti yang lebih luas. Tentu yang akan menjadi perhatian utama adalah paket stimulus fiscal yang akan di bahas pada hari Senin pekan depan. Apabila stimulus fiscal akan dikeluarkan kembali, tentu hal tersebut akan memberikan angin segar kepada pelaku pasar dan investor bahwa perekonomian dapat bertahan meskipun jumlah korban mengalami peningkatan. Kudlow menambahkan bahwa Presiden Trump ingin memberikan bantuan berupa keringanan pajak restoran, hiburan, dan berbagai hal lainnya, khususnya industry pariwisata. Kudlow juga ingin memberikan penghargaan kepada mereka yang mempekerjaan kembali para pegawainya ditengah situasi dan kondisi yang sulit seperti sekarang ini. Kami melihat bahwa obat penenang sudah diberikan kepada pasar, khususnya terkait dengan kesepakatan tahap pertama antara Amerika dan China. Namun sekali lagi, variable virus masih belum hilang sehingga sentiment tersebut pasti masih akan ada.
2.WOW, STIMULUS LAGI!
Presiden Trump memperjelas mengenai stimulus tersebut. Dirinya mengatakan bahwa pemerintahannya akan memberikan stimulus dalam bentuk lain, dan itu merupakan sesuatu yang sangat bagus dan tentu saja merupakan sesuatu yang sangat baik. Namun stimulus tersebut harus mendapatkan lampu hijau dari kongres. Kami melihat ada beberapa kemungkinan bentuk stimulus yang akan diberikan, beberapa diantaranya terkait dengan tunjangan pengangguran yang semakin diperluas atau diperpanjang, atau bisa juga mengenai bonus yang akan diberikan kepada mereka yang akan kembali bekerja. Sebelumnya Partai Demokrat telah meloloskan RUU yang disebuah sebagai Heroes ACT, yang dimana akan memberikan tunjangan pengangguran senilai dengan $600 per minggu hingga bulan January, dan akan mengirimkan stimulus lainnya senilai $1.200 dalam bentuk cek senilai $6.000 per keluarga. Namun partai Republik mengatakan pemerintah harus lebih hati hati mengenai pengeluaran seperti itu. Lebih baik memprioritaskan insentif terkait dengan ajakan kembali untuk bekerja dari pada meningkatkan tunjangan pengangguran yang membuat orang menjadi enggan untuk kembali bekerja. Tapi yang harus kita ingat adalah, putaran stimulus berikutnya paling cepat tidak akan terjadi hingga bulan August, meskipun demikian pengiriman cek yang akan lebih cepat dari pada yang pertama.
3.ADUH TRUMP, ADA APA LAGI……….
Presiden Trump kembali membuat gebrakan, mungkin kali ini benar benar sebuah gebrakan. Presiden Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk menangguhkan visa kerja asing termasuk visa L-1 yang memungkinkan perusahaan untuk mengirim staf dari kantor di luar negeri dan visa H-1b yang dimana perusahaan dapat mempekerjakan orang yang terampil di bidnag tertentu. Tentu hal ini mendapat kritik keras dari para pemimpin teknologi di Amerika. Google, Tesla, Amazon, Facebook, hingga Twitter semua mengecam hal tersebut. Para pemimpin teknologi tersebut mengatakan bahwa imigrasi telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi keberhasilan ekonomi Amerika dan hal tersebut telah menjadikan Amerika sebagai pemimpin global dalam bidang teknologi. Para pemimpin teknologi akan terus berjuang dan berdiri di samping imigran untuk bekerja dan memperluas kesempatan untuk kepentingan semuanya. Pembatasan visa tersebut akan berlaku pada tanggal 24 June dan akan diberlakukan setidaknya hingga akhir tahun ini. Lembaga Kebijakan Migrasi telah memberikan proyeksi akan ada 219.000 pekerja yang diblokir sebagai akibat dari perintah eksekutif Trump tersebut. Trump memberikan alasan bahwa perintah tersebut dilakukan sebagai alasan untuk membantu Amerika pulih dari virus corona dan hal tersebut akan memberikan pekerjaan bagi orang Amerika. Amazon mengatakan bahwa mencegah professional yang memiliki ketrampilan tinggi untuk bergabung dengan perusahaan di Amerika akan menempatkan daya saing Amerika berada dalam resiko. Facebook pun berkomentar bahwa dengan melakukan kebijakan tersebut akan membuat pemulihan Amerika menjadi sulit. The Internet Association yang didirikan pada tahun 2012 termasuk Google, Amazon, eBay, dan Facebook yang dimana mereka berfokus pada program H-1B, yang dimana memberikan potensi terhadap 85.000 dengan pengetahuan khusus untuk pindah ke Amerika bersama dengan keluarga mereka. Pemegang visa H-1b yang beragam dan berprestasi di Amerika dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu perekonomian Amerika. Semua industry saat ini mendapatkan manfaat dari system visa yang memungkinkan perusahaan perusahaan Amerika untuk menarik yang terbaik dan tercerdas darimanapun mereka berasal. Kami cukup khawatir dengan dampak yang akan diberikan oleh keputusan tersebut, namun kembali lagi, pasar akan menilai apa yang benar dan apa yang salah. Namun dengan slogan Presiden Trump, tentu Trump ingin kembali memberikan kesempatan kepada masyarakat Amerika untuk mendapatkan pekerjaan. Kami melihat tentu ada kepentingan conflict interest disini terkait dengan pemilu yang akan dilaksanakan oleh Trump beberapa bulan mendatang. Oleh sebab itu kami melihat bahwa hal tersebut mungkin saja salah satu strategi yang akan dilakukan oleh Trump untuk mendapatkan dukungan.
4.OPEC+
Penyuling minyak mentah dari Asia saat ini dinilai sedang memfokuskan pada pasar lain, hal tersebut seiring dengan kenaikan harga bahan baku akibat pengurangan produksi oleh OPEC+. Berdasarkan data dari Bloomberg, terdapat empat penyuling minyak mentah di Asia yang tidak ingin disebutkan namanya dan menjadi langganan bagi OPEC+ sedang mencari pasar baru di Amerika Serikat. Arab Saudi dan anggota OPEC lainnya telah lama menjadi pemasok terpercaya di Asia. Namun, perang harga diikuti dengan penurunan produksi besar-besaran telah membuat para pembeli gelisah. Ketidakstabilan harga telah membuka pasar bagi produsen Amerika Serikat meskipun pemasok tidak mungkin diambil alih dalam waktu dekat. Kami menilai penyuling akan semakin mendapat kesulitan dengan volatilitas harga dan produksi oleh negara OPEC+. Volume minyak Amerika Serikat mengarah ke Asia dan saat ini sudah ada peningkatan sekitar 49 juta barel pada Juli dibandingkan dengan masing-masing 27 juta barel di bulan Mei dan Juni 2020. Berdasarkan data China’s Rongsheng Petrochemical Co membeli setidaknya 2 juta barel dari kelas WTI untuk kontrak Agustus dan September 2020. Sementara itu penyuling dari Korea Selatan GS Caltex Corp dan SK Innovation Co. membeli minyak WTI Midland dan Eagle Ford untuk bulan September. WTI Midland lebih disukai untuk beberapa penyuling Asia Utara karena sebanding dengan Murban dan Das Blend, Sokol Rusia, dan Arab Extra Light. Harga spot premium untuk membeli WTI Midland telah meningkat sekitar US$2 per barel dari bulan sebelumnya, sedangkan untuk Murban telah meningkat US$4 per barel karena kenaikan harga jual resminya. Sementara itu, biaya menyewa kapal tangker yang dapat menampung 2 juta barel, untuk perjalanan dari A.S. Gulf Coast ke Cina sekitar US$7,5 juta pada pertengahan Juni dibandingkan dengan US$15 juta pada akhir April.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak variatif cenderung melemah dan akan ditradingkan pada level 4.820-4.957. Namun dengan adanya konfirmasi bahwa kesepakatan Amerika dan China masih utuh ditambah lagi dengan data PMI Manufacturing, Services, dan Composite baik dari Amerika dan Eropa yang membaik, mungkin akan menjadi katalis positif hari ini. Yang akan mencuri perhatian adalah data ekonomi esok hari dimana Durable Goods Orders dan GDP QoQ Amerika akan keluar pada malam hari,” jelas analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Rabu (24/6/2020).

