ANALIS MARKET (18/6/2020) : Pasar Diperkirakan Mixed Cenderung Melemah Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) merilis laporan bulanan terkait dengan pasar minyak dunia pada Juni 2020.
OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia akan turun sebesar 6,4 juta barel per hari pada paruh kedua tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Perkiraan ini lebih baik dibandingkan perkiraan pada paruh pertama 2020 yang diperkirakan turun 11,9 juta barel per hari.
Secara keseluruhan, OPEC mempertahankan perkiraan permintaan tahun 2020 yang diproyeksikan turun sebesar 9,1 juta barel per hari.
Penurunan permintaan ini disumbang oleh seluruh bentuk permintaan minyak, termasuk bahan bakar untuk kebutuhan penerbangan, transportasi darat dan laut, serta bahan bakar industri.
Sedangkan dari faktor domestik, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan menyebut pemerintah tengah mengupayakan penyaluran subsidi energi lewat Kartu Sembako. Sehingga subsidi bisa diberikan ke penerima langsung.
Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PKAPBN) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Ubaidi Socheh Hamidi mengatakan, program ini juga akan terintegrasi dengan bantuan sosial (bansos).
Menurutnya, Kartu Sembako akan mengakomodasi penyaluran subsidi listrik dan elpiji, lalu program keluarga harapan (PKH), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Adapun pada hari ini, Kamis (18/6), Bank Indonesia akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) mengenai suku bunga acuan 7DRR rate.
Sedangkan diperdagangan Kamis (18/6) pagi ini, Nikkei 225 dan Kospi tercatat melemah masing-masing 0,6% dan 0,4%. Adapun semalam (17/6), Indeks futures di Amerika Serikat tercatat turun dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq melemah masing-masing 0,7%, 0,7%, dan 0,5%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan mixed cenderung melemah hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Kamis (18/6/2020).
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

