Indeks Kospi Anjlok 2,04 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, anjlok 44,48 poin, atau sekitar 2,04 persen, pada Jumat (12/6/2020), menjadi 2.132,30. Volume perdagangan moderat mencapai 681,3 juta saham senilai 14,7 triliun won atau sekitar US$12,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 720 berbanding 160.
Indeks Kospi melemah untuk sesi kedua beruntun seiring mencuatnya kekhawatiran akan penyebaran kembali virus Corona (COVID-19). “Para investor mengkhawatirkan terjadinya gelombang kedua pandemi,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing menjual saham senilai 265 miliar won dan 283 miliar won, sedangkan investor ritel membeli saham senilai 554,3 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 3,68 persen dan 3,73 persen. Saham LG Electronics anjlok 1,74 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor terjun 4,61 persen, sementara saham Kia Motors anjlok 1,96 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 7,40 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.203,80 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia anjlok 112,80 poin, atau sekitar 1,89 persen, menjadi 5.847,80. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,16 poin menjadi 2.919,74. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 178,77 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 24.301,38.

