Airlangga Hartarto : Besok, 27 Mei PNS Mulai Masuk Kerja

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan kepada jajarannya untuk bersiap menjalani aktivitas pekerjaan kembali secara terbatas, dengan syarat melakukan protokol kesehatan secara ketat.

Hal tersebut disampaikannya saat melakuan silaturahmi secara virtual yang diikuti lebih dari 600 PNS dari kementerian tersebut, Senin (25/5).

Dalam sambutannya, Airlangga mengingatkan jajarannya, bahwa tantangan sektor perekonomian akan jauh lebih berat karena harus mensosialisasikan dan mendorong kehidupan normal baru (new normal) untuk menggerakkan ekonomi nasional yang menurun akibat pandemi COVID-19.

"Tugas pemerintah di sektor ekonomi adalah menjaga pertumbuhan, agar 7 juta tenaga kerja yang sebelumnya belum bisa bekerja, ditambah lagi 2 juta yang terdampak COVID-19, saudara-saudara kita yang kehilangan pekerjaan. Dalam situasi seperti inilah, kita berharap bahwa kesempatan bekerja bisa ditimbulkan lagi, agar semangat untuk membangun perekonomian di tiap-tiap keluarga Indonesia bisa tumbuh kembali," tegas Airlangga.

Untuk itu, Airlangga menyatakan bahwa kementeriannya akan memulai kembali untuk beraktivitas di kantor atau work from office (WFO). Hal tersebut dilakukan secara bertahap.

"Pada Kamis besok, 27 Mei, Kemenko Perekonomian berencana akan mengambil inisiatif untuk work from office secara terbatas. Dan, tentunya, kita harus menunjukkan protokol kesehatan diterapkan," ungkapnya.

Lebih lanjut Airlangga menegaskan, seluruh jajarannya harus siap menjalankan tugas yang diamanatkan. Tentunya yang utama dan terpenting adalah pemulihan ekonomi nasional.

"Satu hal yang kita hikmati bersama dari Bulan Ramadan dan pandemi Covid-19 adalah, kita perlu meningkatkan solidaritas sosial, kita perlu meningkatkan bekerja sama secara gotong royong," ujarnya.

Secara luas, Airlangga juga meminta peran masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Corona dengan cara menerapkan disiplin tinggi dalam menjalani kehidupan normal baru.

"Tanggung jawab untuk menyelesaikan Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah tapi sampai unit terkecil keluarga juga perlu disiplin dalam memasuki era new normal, era yang mengharuskan kita memakai masker, mencuci tangan, mengukur temperatur, dan juga mempersiapkan fasilitas kesehatan agar kita mencegah adanya gelombang kedua penyebaran Covid-19 atau second wave," tandasnya.