ANALIS MARKET (13/5/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Melemah Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel pada Maret 2020 turun 4,5% year-on-year (yoy).
Pada April, penjualan ritel diperkirakan turun lebih dalam yaitu -11,8% yoy. Penurunan terdalam terjadi pada kelompok Barang Lainnya, khususnya subkelompok Sandang, yang diperkirakan turun -67,3% (yoy), lebih dalam dari -60,5% (yoy) pada Maret 2020. Sementara penjualan semen pada April menurun 6% yoy.
Dari factor global, di AS, Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa total harga konsumen turun 0,8% di bulan April dari bulan sebelumnya. Itu karena penurunan besar dalam harga energi, bensin turun 21%, mengimbangi kenaikan harga makanan.
Indeks makanan di rumah mencatat kenaikan bulanan terbesar sejak Februari 1974, karena harga telur melonjak 16%, ayam meningkat 6% dan apel naik 5%.
Federal Reserve mulai membeli ETF yang berinvestasi dalam obligasi korporasi kemarin, langkah pertama dari rencana luas bank sentral untuk memberikan dukungan keuangan bagi perusahaan-perusahaan AS.
Fed juga berencana untuk membeli obligasi yang baru diterbitkan secara langsung dari perusahaan yang memenuhi syarat, bersama dengan obligasi di pasar sekunder.
Adapun Futures dan sebagian besar bursa di Asia terlihat melemah. Nikkei pagi ini terlihat melemah 1,4%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak melemah hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Rabu (13/5/2020).
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

