ANALIS MARKET (17/4/2020) : IHSG Memiliki Peluang Bergerak Bervariatif dengan Potensi Melemah
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari Kamis 16/04/2020, IHSG ditutup melemah 145 poin atau 3,14% menjadi 4.480. Sektor perdagangan, pertambangan, industri dasar, infrastruktur, property, keuangan,aneka industri, dan barang konsumsi bergerak negatif dan menjadi kontributor terbesar pada penurunan IHSG kemarin. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar 1.19 triliun rupiah.
Adapun cerita sebelum akhir pekan ini kita akan awali dari;
1.ANTARA EGO DAN REALITAS
Presiden Trump pada akhirnya semalam telah mengeluarkan pedoman terbaru dengan cakupan yang lebih luas untuk memulai melonggarkan beberapa langkah social yang sebelumnya diterapkan dengan ketat untuk mengurangi penyebaran virus corona. Rencana tersebut tertuang didalam document setebal 18 halaman untuk membuka kembali perekonomian Amerika, yang dimana document tersebut dimulai dari mengidentifikasi situasi dan kondisi yang diperlukan bagi wilayah tersebut untuk memberikan kemungkinan kepada karyawannya untuk kembali bekerja, namun keputusan untuk mencabut pembatasan pada akhirnya diserahkan kepada Gubernur negara bagian. Trump mengatakan bahwa dirinya menginginkan perekonomian kembali berjalan dengan sangat cepat, dan itulah yang akan terjadi. Negara bagian yang sebelumnya memberlakukan kondisi darurat untuk memperlambat penyebaran virus corona, tidak secara hukum harus mengikuti instruksi White House. Namun dengan adanya pedoman baru tersebut, setidaknya dapat menjadi panduan bagi para Gubernur untuk melakukan pelonggaran peraturan, meskipun demikian para pakar kesehatan dan pemimpin perusahaan mengatakan bahwa dibutuhkan pengujian yang lebih luas dan berkelanjutan sebelum pada akhirnya masyarakat Amerika dapat dengan aman melanjutkan kehidupan yang normal sebelumnya. Amerika menginginkan pembukaan sekarang kata Trump, yang dimana sebelumnya kami telah menutup perekonomian untuk memenangkan pertarungan ini dan kami sedang dalam proses untuk memenangkan pertarungan ini sekarang. Sejauh ini Presiden Trump percaya bahwa ia dapat membuka kembali perekonomian sebelum May, meskipun pedoman tersebut tidak memberikan tanggal yang pasti mengenai pelonggaran tersebut. Pedoman tersebut memberikan penjabaran 3 fase yang dimana bertujuan untuk memandu secara bertahap memberikan pelonggaran terhadap bisnis dan individu. Untuk memasuki tahap pertama dalam pedoman tersebut, disampaikan bahwa jumlah kasus, yang dimana mengenai test pemeriksaan dan laporan mengenai virus corona di negara bagian atau wilayah harus mengalami penurunan terlebih dahulu. Tidak hanya itu saja, program pengujian juga harus dilakukan untuk para pekerja kesehatan yang beresiko. Fase satu tersebut mengatakan bahwa semua individiu yang rentan harus tetap menahan diri dan menjaga social distancing di depan umum. Dan jika hal tersebut memungkinkan, maka para pengusaha dapat melakukan pembukaan pekerjaan secara bertahap. Fase kedua dari pedoman tersebut dapat dimulai setelah tidak ada lonjakan kasus baru sebelum melakukan lebih lanjut untuk melonggarkan pembatasan. Bahkan pada fase yang terakhir dikatakan disana bahwa apabila ada individu yang beresiko rendah, tetap dipertimbangkan untuk meminimalkan aktivitas. Beberapa hal tersebut menunjukkan bahwa untuk kembali ke kehidupan yang normal mungkin tidak akan datang untuk jangka waktu yang lama. Pedoman tersebut juga memberikan informasi mengenai tanggung jawab kesiapan yang dimana didalamnya terdapat pelacakan orang yang melakukan kontak serta mencari interaksi yang telah dilakukan oleh orang yang terinfeksi untuk melacak penyebaran penyakit. Bukan Trump namanya kalau tidak ada polemic dalam pengambilan suatu tindakan. Anggota Dewan Demokrat dan Senat mendesak Trump untuk melakukan hal tersebut apabila alat pengujian virus telah lebih banyak tersedia sebelum memberikan saran untuk melakukan pembukaan ekonomi. Namun Trump bersikeras bahwa ekonomi harus dibuka terlebih dahulu. Bahkan yang lebih hebohnya lagi, sebelumnya Trump mengatakan bahwa pembukaan kembali perekonomian merupakan otoritas penuh dirinya. Tentu saja hal ini mengundang reaksi khususnya para ahli hukum yang mengatakan bahwa Pemerintah Federal tidak dapat mengesampingkan peraturan mengenai kesehatan yang memberikan dampak terhadap masyarakat. Sehingga akhirnya wewenang untuk membuka kembali perekonomian akan diberikan kembali kepada gubernur dari masing masing negara bagian untuk menerapkan rencana tersebut. Atas hal tersebut, pada akhirnya Dow Jones mengalami kenaikkan meskipun tidak banyak. Karena sebelumnya informasi seperti ini hanya memberikan angin sementara, namun tidak selamanya. Sehingga sentiment ini hanya bersifat sementara, karena yang paling pahit saja masih akan terus bergilir untuk datang.
2.SEBUAH HARAPAN SEBUAH PENANTIAN
Pandemi covid-19 yang terjadi diseluruh dunia telah berimbas pada pertumbuhan ekonomi. Semua pemimpin pemerintahan berusaha mencegah pandemic tersebut dimana belum adanya vaksin untuk mengatasi virus corona. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan vaksin COVID-19 mungkin merupakan satu-satunya hal yang dapat mengembalikan keadaan menjadi normal dan berharap hal itu bisa ditemukan sebelum akhir tahun 2020. Vaksin tersebut tentunya efektif untuk menyelamatkan jutaan manusia dan mengembalikan kondisi normal sehingga dapat mendorong ekonomi kembali. Sejauh ini Gilead Sciences terus melakukan penelitan fase ke 3 dari vaksin tersebut. Percobaan fase ke 3 yang berlangsung di University of Chicago menemukan bahwa pasien yang melakukan percobaan telah pulih lebih cepat dalam hal demam dan pernapasannya, serta dipulangkan lebih cepat dalam kurun waktu seminggu. Sejauh ini Gilead belum memberikan statement apapun dalam hasil uji coba tersebut. Meskipun demikian, saham gilead telah naik sebanyak 15% meskipun belum ada kepastian bahwa vaksin tersebut telah mencapai tahap akhir. Namun lagi lagi sentiment ini mampu menjadi penggerakan pasar yang dimana Dow Futures telah mengalami kenaikkan sebanyak 800 poin. Kami hanya khawatir bahwa pasar hanya mendengar apa yang ingin mereka dengar, namun pada akhirnya kabar baik itupun akan berlalu dengan sendirinya tanpa memberikan dorongan yang berkelanjutan. Tentu hasil akhirnya adalah bahwa menunggu statement dari Gilead terkait akan hal ini, karena tanpa statement apapun darinya, maka hal ini tidak akan berarti apa apa.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak bervariatif dengan potensi melemah dan ditradingkan pada level 4.361-4.585,” sebut analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Jumat (17/4/2020).

