ANALIS MARKET (13/4/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, OPEC, Rusia dan negara-negara penghasil minyak lainnya pada hari Minggu (12/4) menyepakati pengurangan produksi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar hampir 10 juta barel, atau sepersepuluh pasokan global, dengan harapan meningkatkan harga yang jatuh di tengah pandemi coronavirus dan perang harga.

OPEC dan negara-negara lain sepakat untuk mengizinkan Meksiko memangkas hanya 100.000 barel per bulan, poin yang sulit bagi kesepakatan yang awalnya dicapai Jumat setelah konferensi video maraton antara 23 negara.

Mereka mencapai kesepakatan hanya beberapa jam sebelum pasar Asia dibuka kembali pada Senin (13/4).

Dari AS, langkah-langkah terbaru The Fed termasuk beberapa program baru yang memperluas dukungan bank sentral ke sudut-sudut pasar di mana ia tidak aktif, seperti obligasi kota/daerah dan ETF obligasi high yield.

Ini juga akan memberikan dukungan tambahan kepada bank-bank yang memberikan pinjaman ke usaha kecil atau berpartisipasi dalam Program Perlindungan Paycheck, atau PPP.

Adapun Dow dan S&P Futures terlihat melemah 1,2%, begitu juga bursa di Asia. Nikkei dibuka melemah 0,5% dan Kospi dibuka melemah 0,7%, Senin (13/4) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak melemah hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Senin (13/4/2020).

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.