ANALIS MARKET (13/3/2020) : Kebijakan Auto Reject Bawah di Level 7% Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan Kamis (12/3) kemarin, IHSG masih membukukan net foreign buy senilai Rp256 miliar terutama pada saham-saham large cap sektor perbankan.
Di sisi lain, IHSG sempat mencatatkan penurunan lebih dari 5% sehingga otoritas BEI memutuskan menghentikan perdagangan sementara (Trading Halt).
Beberapa bursa Asia yang terkoreksi cukup dalam, yakni Korea Selatan (-7%), Filipina (-10%) dan Thailand (-10%) pun dihentikan sementara.
Keputusan trading halt oleh BEI mengharuskan investor mengkaji ulang investasi fundamental.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 1,03% ke level 14.522.
Di sisi lain, semalam (12/3), Dow Jones mencatatkan pelemahan mencapai 9,99% ke level 21.200.
Sejatinya, The Dow sempat rebound ketika The Fed mengumumkan suntikan dana tambahan senilai USD1,5 triliun guna meningkatkan likuiditas.
Namun, kebijakan Trump atas penangguhan perjalanan Eropa-AS selama 30 hari kembali menyeret The Dow ke zona merah.
Di ranah domestik, OJK memerintahkan BEI untuk mengubah batas auto reject bawah saham dari 10% menjadi 7% yang efektif berlaku mulai Jumat (13/03).
“Beragam kondisi tersebut diatas jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (13/3/2020).

