ANALIS MARKET (13/3/2020) : Indeks Diperkirakan Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, Bank Sentral Eropa mengejutkan para investor pada hari Kamis (12/3) kemarin, dengan tidak menurunkan suku bunga.

Yang dilakukan, bank sentral mengumumkan berbagai pembelian aset dan suntikan likuiditas dalam upaya untuk mengimbangi dampak ekonomi dari wabah corona virus, dan meminta anggota parlemen Eropa untuk turun tangan.

Paket yang diluncurkan oleh ECB meliputi: menambah fasilitas repo long-term (LTROS) ke sistem perbankan; meningkatkan rencana pembelian aset (QE) sebesar 120 miliar euro selama sisa tahun 2020; dan menegaskan kembali komitmen bank sentral untuk me-rollover aset yang jatuh tempo dalam portofolionya. 

Di sisi lain, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran secara tak terduga turun pekan lalu, karena pengusaha terus mempertahankan pekerja mereka, tetapi pandemi corona virus diperkirakan akan mengarah pada peningkatan PHK di saat perusahaan melawan gangguan rantai pasokan dan permintaan yang menurun.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun 4.000 ke 211.000 yang untuk pekan yang berakhir 7 Maret. 

Update corona virus di seluruh dunia telah ada 134.670 kasus, dengan 69.142 dinyatakan sembuh dan kematian 4.973.

Sejumlah kegiatan olahraga, seperti NBA dan beberapa liga sepakbola di Eropa sudah di postpone, dengan Presiden AS Donald Trump menyarankan Olimpiade musim panas ini untuk ditunda ke tahun depan.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak melemah pada hari ini, seiring dengan pergerakan sebagian besar futures di Asia pagi ini yang juga melemah. Adapun pagi ini, Nikkei 225 terlihat menurun -7,5% dan Kospi turun -6,4%,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Jumat (13/3/2020).