ANALIS MARKET (08/12/2020) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat Meski Dibayangi Aksi Profit Taking
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (07/12), IHSG ditutup menguat 120,28 poin (2,07%) ke 5.930,76.
IHSG menguat didorong optimisme pelaku pasar pasca datangnya vaksin covid-19 di Indonesia.
Kemarin (07/12) Bank Indonesia (BI) mengumumkan, Cadangan Devisa Indonesia (Nov) tercatat sebesar US$133,6 miliar, turun tipis dibandingkan bulan sebelumnya (Okt) yang sebesar US$133,7 miliar.
Di saat yang sama, nilai tukar Rupiah menguat 0,33% terhadap dollar AS menjadi Rp14.135 (JISDOR).
Sementara Wall Street tadi malam (07/12), ditutup variatif karena kasus covid-19 di AS terus meningkat.
Pada hari Minggu (06/12), anggota satuan tugas covid-19 Gedung Putih Dr. Deborah Birx mengatakan, musim dingin yang akan datang akan menjadi musim terburuk yang akan dihadapi negara ini. Kasus rata-rata harian hampir 200 ribu.
Di sisi kebijakan, anggota parlemen berusaha untuk memperluas tunjangan pengangguran.
DJIA (-0,49%), S&P 500 (-0,19%), dan Nasdaq (+0,45%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat namun dibayangi aksi profit taking pelaku pasar pasca penguatan signifikan pada hari kemarin. Pelaku pasar, hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Konsumen (Nov),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (08/12/2020).