ANALIS MARKET (11/12/2020) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (10/12), IHSG ditutup melemah 10,71 poin (0,18%) ke 5.933,70.

IHSG mengalami koreksi setelah Menkeu Sri Mulyani mengumumkan untuk menaikkan cukai rokok sebesar 12,5% (rata-rata) di 2021.

Di saat yang sama, rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran (Nov) tumbuh sebesar -0,4% (mtm), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Oktober 2020 sebesar -5,3% (mtm).

Sementara Wall Street diperdagangan tadi malam ditutup variatif karena pelaku pasar terus memantau meningkatnya rawat inap covid-19 di AS dan pembicaraan stimulus.

Di sisi data, klaim pengangguran mingguan awal melonjak menjadi 853 ribu minggu lalu, jauh di atas ekspektasi pasar 730 ribu.

Di sisi kebijakan, Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan bipartisan mengarah pada "kemajuan besar" untuk paket stimulus tambahan, memperingatkan bahwa kedua belah pihak masih memperdebatkan pengabaian kewajiban untuk bisnis.

DJIA (-0,23%), S&P 500 (-0,13%), dan Nasdaq (+0,54%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed seiring pelaku pasar terus mencermati penambahan kasus baru harian covid-19 di Indonesia yang menunjukkan tren kenaikan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (11/12/2020).