ANALIS MARKET (07/12/2020) : Pasar Diproyeksi Mixed
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (07/12), antara lain;
1.Australia mengeluarkan peringatan terkait perdagangan luar negerinya dengan mengatakan ketidakpastian atas hubungan yang memburuk dengan Tiongkok, serta menilai akan adanya tekanan pada nilai ekspor pertaniannya melihat dampak kekeringan yang dialami. Nilai ekspor tersebut diprediksi turun 7% pada 2020-21 ke level terendah dalam lima tahun terakhir. Meski demikian, angka tersebut sedikit lebih baik dari perkiraan sebelumnya sebesar 10%.
2.Negosiasi Inggris dan Uni Eropa kembali dilanjutkan pada Minggu (6/12) untuk mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit terutama berkaitan dengan luas atas hak penangkapan ikan, aturan perdagangan yang adil, dan mekanisme penegakan hukum untuk mengatur kesepakatan apa pun. Menurut laporan, pertemuan antara Inggris dan UE akan diselenggarakan pada Senin (7/12) malam. Sementara itu, 27 pemimpin negara Uni Eropa bakal berkumpul di Brussels pada Kamis (10/12) untuk melakukan pertemuan puncak yang bertujuan mengatasi perselisihan soal anggaran.
3.Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan mengungkapkan, Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC) berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57 triliun bagi pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia. Komitmen itu dinyatakan oleh Gubernur JBIC, Maeda Tadashi saat bertemu Luhut di Tokyo pekan lalu.
4.Diperdagangan Senin (07/12) pagi ini, indeks Kospi naik 0,32% dan Nikkei 225 naik 0,05%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones dan Nasdaq menguat bersamaan masing-masing sebesar 0,02%, dan 0,14%, sementara indeks futures S&P 500 turun 0,04%.
“Pasar berpotensi mixed,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Senin (07/12/2020).
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

