Indeks Kospi Melonjak 1,88 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 52,96 poin, atau sekitar 1,88 persen, pada Rabu (30/12/2020), menjadi 2.873,47. Volume perdagangan mencapai 1,1 miliar saham senilai 17,7 triliun won atau sekitar US$16,3 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 651 berbanding 191.

Indeks Kospi menguat untuk sesi keempat beruntun hingga mencapai angka rekor penutupan dipicu optimisme pulihnya perekonomian dari dampak pandemi virus Corona (COVID-19). “Reli Kospi terjadi meski tanpa adanya penyokong yang konkrit,” kata Choi Yoo-Joon, analis Shinhan Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 245 miliar won dan 197 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 492 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 3,45 persen dan 2,16 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics meningkat 0,49 persen, saham Celltrion sebaliknya turun 0,42 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing menanjak 3,36 persen dan 1,3 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing melonjak 1,35 persen dan 4,49 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,79 persen. Saham perusahaan baja POSCO menguat 0,74 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 5,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.086,3 per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,2 persen mencapai level tertinggi baru.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 17,90 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 6.682,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Indonesia melemah. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya perayaan Rizal Day.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, meningkat 32,57 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 3.411,61. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 578,62 poin, atau sekitar 2,18 persen, menjadi 27.147,11.