Pembangunan Enam Kilang Minyak Pertamina Ditarget Selesai Dalam 2 Tahun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bakal mempercepat pengerjaan proyek kilang minyak milik PT Pertamina (Persero).

Tapi kekinian, Luhut menuturkan bakal mengevaluasi semua proyek kilang minyak milik Pertamina, agar nantinya semua proyek bisa berjalan paralel.  

"Proyek di Pertamina itu sekarang dievaluasi. Di Pertamina itu ada proyek senilai capex-nya (belanja modal; capital expenditure) saja USD 60 miliar," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Mantan Kepala Staf Presiden ini menargetkan, dalam dua tahun ke depan, pembangunan enam kilang Pertamina bisa selesai dan beroperasi. Pasalnya, dari sisi pendanaan tak ada lagi hambatan yang dihadapi Pertamina.

"Kami bisa percepat waktunya mungkin dua tahun semua proyek itu. Dan itu sekarang kami evaluasi satu pe satu," ucapnya.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir meminta kesepakatan valuasi proyek kilang minyak Cilacap yang akan digarap PT Pertamina (Persero) bersama Saudi Aramco segera rampung. Ia menargetkan penghitungan valuasi aset oleh Saudi Aramco kelar dua bulan mendatang, pada Desember nanti.

Untuk diketahui, terdapat enam kilang yang akan dibangun dan masuk dalam program Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR).

Program tersebut di antaranya, RDMP Balongan, RDMP Balikpapan, Kilang Cilacap, Kilang Dumai, Kilang Tuban dan Kilang Bontang.