GIAA Rugi USD1,07 Miliar Pada Kuartal III 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada akhir September tahun 2020 mencatatkan rugi bersih sebesar USD1,074 miliar, atau memburuk dibanding akhir kuartal III 2019 yang mencatatkan laba bersih sebesar USD122,42 juta.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2020 emiten penerbangan BUMN ini yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (05/11/2020).

Jelasnya, dalam laporan keuangan tersebut tertera pendapatan usaha pada akhir kuartal III tahun 2020 sebesar USD1,138 miliar, atau turun 67,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar USD3,54 miliar. 

Sementara beban perseroan tercatat sebesar USD2,24 miliar atau turun 31,71 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang tercatat sebesar USD1,053 miliar.

Sehingga perseroan mencatat rugi usaha pada akhir kuartal III 2020 sebesar USD178,16 juta.

Selain itu, pada sisi ekuitas juga tercatat minus USD455,57 juta, sedangkan pos yang sama pada akhir tahun 2019, tercatat sebesar USD720,62 juta.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar USD10,36 miliar atau mengalami peningkatan 177,4 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD3,73 miliar.   

Adapun aset perseroan tercatat senilai USD9,905 miliar atau meningkat 122,33 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai USD4,455 miliar.

Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar USD110,78 juta, atau turun 71,86 persen dibandingkan akhir kuartal III 2019, yang tercatat sebesar USD391,73 juta.