2016, Laba GIAA Rontok 77,94% Menjadi USD9,364 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada akhir tahun 2016, PT Garuda Indonesia Tbk (GIA) membukukan laba bersih setara USD9,363 juta atau turun 77,94% dari raihan tahun 2015 yang setara USD77,94 juta.

Hal itu tertuang dalam laporan keuangan tahun 2016 telah audit perseroan yang dimuat dalam laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/3/2017).

Sementara perseroan membukukan pendapatan setara USD3,863 miliar pada akhir tahun 2016, tak jauh beranjak dari pendapatan di akhir tahun 2015 yang setara USD3,814 miliar.

Namun, tahun lalu emiten jasa transportasi udara milik pemerintah itu mencatatkan peningkatan dana perawatan pesawat sebesar 21,5% menjadi USD1,241 miliar, sedangkan pada akhir tahun 2015 hanya setara USD1,021 miliar.

Sementara kewajiban jangka pendek pada akhir 2016 setara USD1,563 miliar atau naik 30,7% dari tahun 2015 setara USD1,195 miliar.

Pada sisi kewajiban jangka panjang setara USD1,164 miliar. Adapun aset perusahaan penerbangan pelat merah itu setara USD3,737 miliar atau naik 12,9% dari akhir tahun 2015 sebesar USD3,310 Miliar.