Indeks Kospi Meningkat 0,58 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 15,17 poin, atau sekitar 0,58 persen, pada Selasa (24/11/2020), menjadi 2.617,76. Volume perdagangan mencapai 1,3 miliar saham senilai 16,6 triliun won atau sekitar US$14,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 528 berbanding 299.

Indeks Kospi meningkat untuk sesi kelima beruntun mencapai rekor angka penutupan dipicu kabar yang menyebutkan bahwa perusahaan farmasi AstraZeneca berhasil menciptakan vaksin virus Corona (COVID-19) yang murah dengan tingkat keefektifan 90 persen.

“Tingginya jumlah kasus baru COVID-19 di Amerika Serikat dan Eropa membuat banyak dana mengalir ke emerging markets,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutp Yonhap News.

Investor asing meraup saham untuk sesi ke-14 beruntun, terpanjang sejak Agustus 2016, hari ini sebesar 726 miliar won. Investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 24 miliar won dan 694 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics meningkat 0,3 persen ke rekor harga 67.700 won per saham. Saham SK Hynix sebaliknya merosot 1,4 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai Samsung SDI masing-masing melambung 6,82 persen dan 4,94 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO masing-masing menanjak 1,12 persen dn 0,41 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing naik 0,36 persen dan 1,63 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,25 persen, saham Celltrion sebaliknya naik 0,17 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.112,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,19 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 82,50 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 6.644,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 11,67 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 3.402,82. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 102 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 26.588,20.