Turun Signifikan, Saham ROCK dan TEBE Masuk UMA

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan tengah mencermati pola transaksi saham PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (IDX: ROCK) dan PT Dana Brata Luhur Tbk (IDX; TEBE) terkait penurunan harga saham perseroan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, dalam surat keterbukaan Informasi BEI, Jumat (13/11).

Bursa menginformasikan bahwa informasi terakhir mengenai saham ROCK adalah tanggal 9 November 2020 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sementara informasi terakhir mengenai saham TEBE adalah tanggal 8 Oktober 2020 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham ROCK dan TEBE, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (16/11) saham PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) terpantau ditutup melemah -4,34% atau turun -40 poin ke harga Rp880 per saham.

Sementara saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) hingga jeda siang ini, Senin (16/11) tercatat mengalami auto reject bawah (ARB) dengan ditutup melemah -6,66% atau terpangkas -50 poin ke harga Rp700 per saham.