Nilai Penerbitan Surat Utang Turun 48 Persen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Berdasarkan data Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), nilai penerbitan surat utang korporasi atau obligasi oleh entitas bisnis di Indonesia selama sembilan bulan tahun 2020 hanya mencapai Rp69,37 triliun, atau turun 48,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp102,99 triliun.

Masih berdasarkan keterangan tersebut, Pefindo masih menerima mandat pemeringkatan atas 31 perusahaan yang berencana menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp38,965 triliun.

Uniknya, sektor konstruksi mendominasi dengan rencana menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp5,3 triliun.

Sementara sektor pembiayaan dari dua perusahaan tercatat akan menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp4,4 triliun.

Tempat ketiga, sektor perbankan, yang periode sebelumnya selalu menempati urutan teratas dalam penerbitan surat utang, periode ini 'hanya' empat bank yang akan menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp3,95 triliun.

Pada sisi lain, hasil pemeringkatan korporasi selama periode pemeringkat 1 Juli hingga 30 September 2020 tercatat sebanyak 12 perusahaan mengalami penurunan peringkat.

Sedangkan perusahaan yang mengalami kenaikan hanya satu, yakni PT Barata Indonesia menjadi idCCC dari sebelumnya idSD.