Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (22/1/2020), dengan penurunan indeks Dow Jones Industrial Average dibarengi peningkatan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones bergerak turun 9,77 poin menjadi 29.186,27. Indeks S&P 500 menguat tipis 0,96 poin menjadi 3.321,75. Indeks komposit Nasdaq meningkat 12,96 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 9.383,77.

Saham perusahaan teknologi informasi IBM melonjak 3,4 persen setelah mencatatkan peningkatan pendapatan kuartalan dan memperkirakan perolehan laba tahunan yang melebihi ekspektasi. Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc meneruskan reli dengan melambung 4,1 persen, menjadi perusahaan otomotif publik AS pertama dengan valuasi pasar di atas US$100 miliar.

Saham perusahaan penyedia layanan streaming video Netflix terjun 3,6 persn setelah melaporkan peningkatan jumlah pelanggan yang berada di bawah estimasi. Saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Boeing anjlok 1,4 persen setelah menyatakan tidak berharap izin terbang 737 MAX akan diberikan sampai Juni mendatang.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada Rabu, dengan harga emas untuk pengiriman Februari 2020 merosot US$1,2 menjadi US$1.556,70 per ons. Indeks dolar AS tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, di angka 97,534.

Bursa saham Eropa diliputi pelemahan pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan menetapkan tarif impor tinggi terhadap mobil yang dikirimkan dari Uni Eropa.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 38,78 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 7.571,92. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 40,12 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 13.515,75.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 37,60 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 9.573,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 35 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 6.010,98.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS mencapai US$1,3153 per pound yang merupakan nilai tukar tertinggi dalam dua pekan terakhir. Terhadap euro, nilai tukar pound mencapai 1,1872 euro per pound yang merupakan nilai tukar tertinggi dalam sebulan terakhir.