Wall Street Menguat Jelang Pertemuan AS-Tiongkok

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selasa (27/11/2018) jelang berlangsungnya pertemuan tingkat tinggi antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 108,49 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 24.748,73. Indeks S&P 500 menguat 8,75 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 2.682,20. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,85 poin menjadi 7.082,70.

Para investor memiliki harapan yang tinggi bahwa pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela pertemuan G-20 di Buenos Aires, Argentina, pada akhir pekan ini akan meredakan tensi kedua negara di bidang perdagangan.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow menyatakan pertemuan Trump-Xi menjadi peluang untuk membuka lembaran baru terhadap hubungan dagang antara kedua negara.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori positif. Sektor kesehatan menjadi sektor yang paling menguat, dengan indeks sektor ini naik 0,99 persen. Sektor-sektor lainnya yang juga mengalami penguatan adalah barang konsumsi, utilitas, dan properti.

Saham General Motors Company anjlok 2,5 persen setelah Trump menyatakan subsidi dapat dikurangi setelah perusahaan otomotif yang berpusat di Detroit tersebut berencana untuk mengurangi produksi di AS dan memberhentikan ribuan pekerja.

Saham perusahaan biofarmasi Bristol-Myers Squbb Company terjun 3 persen setelah obat kanker yang dikembangkannya mengalami kegagalan dalam uji coba akhir. Saham United Technologies Corporation tergelincir 4,1 persen setelah mengumumkan pembelahan perusahaan menjadi tiga perusahaan terpisah yang bergerak di bisnis aerospace, elevator, dan bangunan.

Saham maskapai penerbangan berbiaya rendah Spirit Airlines meroket 15,3 persen setelah menaikkan perkiraan perolehan laba pada kuartal akhir 2018.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 turun US$9, atau sekitar 0,74 persen, menjadi US$1.213,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,37 persen menjadi 97,44.

Bursa saham Eropa melemah dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen seiring munculnya kekhawatiran akan pengenaan pajak baru oleh pemerintah AS terhadap mobil impor dari Eropa.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 19,15 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 7.016,85. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 45,61 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 11.309,11.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 5,60 menjadi 9.085,60. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 11,82 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 4.983,15.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2730 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1252 euro per pound.