ANALIS MARKET (27/9/2019) : Secara Teknikal Ada Potensi Rupiah Menguat Menuju Kisaran Antara Rp.14.150 - Rp.14.180 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, Indeks di bursa Asia kemungkinan akan bergerak bervariasi hari ini, Jumat (27/9), terlihat dari indeks futures-nya yang mixed, namun cenderung terkoreksi terbawa sentimen turunnya indeks di bursa AS semalam (26/9) dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. 

Sementara mata uang kuat Asia, HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah terhadap US dolar, yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah.

“Tetapi ada potensi rupiah menguat secara teknikal menuju kisaran antara Rp.14.150 - Rp.14.180 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Jumat (27/9/2019).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti Presiden yang mempertimbangkan untuk keluarkan Perpu revisi UU KPK yang telah disahkan sebelumnya oleh DPR pada 17 September lalu, dari hasil pertemuan Presiden dengan sejumlah budayawan dan tokoh masyarakat kemarin.

Revisi UU KPK ini menuai protes keras dari mahasiswa. Dunia usaha menilai penerbitan Perpu ini merupakan langkah tepat untuk meredam gejolak emosi masyarakat sekaligus kekawatiran terhadap iklim usaha. 

Sementara dari eksternal, pengumuman ke-3 angka pertumbuhan ekonomi AS untuk Q2-2019 tercatat 2% yoy, tidak berubah dari pengumuman ke-2 sebelumnya, namun melambat dibandingkan triwulan ke-1 2019 yang tercatat 3,1% yoy. Perlambatan ini karena turunnya personal consumption expenditure dan ekspor.

Perkembangan ekonomi AS masih terlihat solid dan belum menunjukkan potensi resesi yang kuat.