ANALIS MARKET (25/9/2019) : Kemungkinan Rupiah Melemah Menuju Kisaran Antara Rp.14.120 - Rp.14.150 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, kemungkinan indeks di bursa Asia akan bergerak bervariasi hari ini, Rabu (25/9/2019), terlihat dari indeks futures-nya yang mixed, namun cenderung turun terbawa sentimen turunnya indeks di bursa AS semalam (24/9) dan harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.
Sementara mata uang kuat Asia, yen dan HK dolar dibuka melemah terhadap US dolar.
“Kondisi ini bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.120 - Rp.14.150 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Rabu (25/9/2019).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti perihal aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR dan bebeberapa kota lainnya membuat Pemerintah dan DPR akhirnya menunda pengesahan sejumlah RUU, dan akan meninjau kembali pasal-pasal yang bermasalah dan menyosialisasikan kepada masyarakat.
Ada delapan RUU yang menjadi tuntutan, tetapi empat diantaranya sudah disahkan.
“Aksi demo ini membuat sentimen negatif pasar,” sebut Lana.
Sementara dari eskternal, pimpinan Partai Demokrat di Congress AS, Nancy Pelosi mengisyaratkan impeachment untuk Trump terkait penyalahgunaan dana senilai US$400 juta yang semestinya untuk membantu Ukraina.
Indeks di bursa AS bereaksi negatif dengan potensi tersebut ditambah data keyakinan konsumen yang turun, harga rumah naik tetapi kenaikannya terendah dalam 7 tahun terakhir, dan pernyataan Trump yang tidak menginginkan bad deals dalam kesepakatan dagang dengan China.

