Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (23/9/2019). Angka indeks hanya mengalami penguatan tipis 0,18 poin menjadi 2.091,70.

Volume perdagangan moderat mencapai 409 juta saham senilai 3,9 triliun won atau sekitar US$3,3 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 433 berbanding 374.

Perhatian para investor tertuju kepada rencana pertemuan tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan Tiongkok bulan depan. “Seiring akan berlangsungnya pertemuan tingkat tinggi AS-Tiongkok, para investor melakukan aksi wait-and-see,” kata Suh Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.  

Presiden AS Donald Trump pada 20 September lalu mengatakan ia menginginkan kesepakatan penuh dengan Tiongkok. Ia juga menyatakan tidak perlunya tercapai kesepakatan dagang dengan Tiongkok sebelum berlangsungnya pemilihan Presiden AS 2020.

Investor institusi membeli saham senilai 86 miliar won, sedangkan investor asing dan individu total melakukan penjualan saham senilai 93 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,2 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing melambung 2,7 persen dan 5,5 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan kimia LG Chem dan saham perusahaan baja POSCO masing-masing anjlok 1,7 persen dan 1,3 persen. Saham maskapai penerbangan Korean Air merosot 0,8 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.194 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, di saat Bursa Efek Tokyo, Jepang, tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Ekuinoks Musim Gugur. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 18,90 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 6.749,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 29,37 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 2.977,08. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 213,27 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 26.222,40.