Indeks Kospi Turun 0,39 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 8,15 poin, atau sekitar 0,39 persen, pada Kamis (5/12/2019), menjadi 2.060,74. Volume perdagangan moderat mencapai 463 juta saham senilai 4,5 triliun won atau sekitar US$3,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 572 berbanding 273.

Indeks Kospi sempat menguat di awal perdagangan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan finalisasi kesepakatan dagang fase pertama dengan Tiongkok berjalan dengan baik. Namun kemudian angka indeks merosot hingga berakhir di teritori negative setelah para investor mengambil sikap wait-and-see.

“Para investor meragukan laporan yang menyebutkan bahwa AS-Tiongkok siap untuk melakukan finalisasi kesepakatan dagang fase pertama yang dapat menghindarkan dari berlakunya tarif baru terhadap produk yang diimpor dari Tiongkok mulai 15 Desember mendatang,” kata Noh Dong-Kil, analis NH Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melakukan aksi jual untuk sesi ke-21 beruntun hari ini. Investor asing dan institusi secara total melakukan penjualan saham senilai 93 miliar won, sedangkan investor ritel melakukan pembelian saham senilai 59 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,1 persen, sedangkan saham SK Hynix melambung 1,4 persen. Saham perusahaan baja POSCO meningkat 0,9 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan utilitas Korea Electric Power anjlok 1,9 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan kosmetik AmorePacific masing-masing terjun 3,3 persen dan 2,4 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 4,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.190,20 won per dolar AS.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 76,50 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 6.683. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menguat. Bursa Thailand tutup hari ini sehubungan berlangsungnya perayaan hari ulang tahun mendiang Raja Bhumibol Adulyadej.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 21,35 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 2.899,47. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 154,48 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 26.217,04.