ANALIS MARKET (21/8/2019) : IHSG Berpeluang Bergerak Mixed Cenderung Melemah
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, sentiment yang menjadi sorotan investor diperdagangan hari ini, Rabu (21/8) akan dimulai dari Amerika vs Eropa terkait dengan pajak yang akan dikenakan oleh Amerika untuk pengiriman mobil Eropa.
Trump mengatakan bahwa berurusan dengan Uni Eropa sangat sulit, karena mereka mendorong penawaran yang tinggi.
Trump memiliki semua kartu di Amerika, sehingga yang harus kami lakukan adalah memberikan pajak kepada mobil mereka dan mereka pun tentu akan memberikan apapun yang kami inginkan karena mereka telah mengirim jutaan Mercedes dan BMW ke Amerika.
Ancaman yang semula awalnya dianggap bercanda pada awal August lalu kini menjadi kenyataan.
Ancaman ini muncul setelah Trump menandatangani kesepakatan dengan Uni Eropa pada awal August silam yang berisikan mengenai kesepakatan peningkatan ekspor daging sapi Amerika, yang dimana sebagian besar petani di Amerika telah mendapatkan pukulan yang besar akibat perang dagang dengan China.
Ekspor daging sapi Amerika akan mendapatkan bebas bea tahunan ke Uni Eropa dan diperkirakan akan mengalami kenaikkan menjadi 3x lipat menjadi $420 juta dari hasil kesepakatan tersebut.
Mengenai pajak mobil dari Amerika untuk Eropa sendiri sebetulnya telah ditunda oleh Trump selama 180 hari pada pertengahan May lalu, dan tentunya penundaan tersebut selesai pada bulan August ini.
Hal ini patut kita nantikan karena apa yang akan dilakukan selanjutnya antara Amerika dan Eropa berikutnya.
Beralih dari sana, penantian akan pidato Powell menjadi titik yang paling krusial bagi pasar saat ini, meskipun kita juga menanti pengumuman Bank Indonesia tentunya.
Namun titik perhatiannya berbeda. Untuk pidato Powell, ini akan menjadi klarifikasi apakah The Fed hanya akan memotong tingkat suku bunga beberapa kali saja sebagai reaksi atas perlambatan ekonomi di China ataukah ini akan menjadi rangkaian awal pemangkasan tingkat suku bunga yang berkelanjutan?
Dalam briefing pertemuan tersebut juga Powell akan membahas pemangkasan tingkat suku bunga yang sudah dilakukan kemarin untuk pertama kalinya dalam satu decade.
Dan tentu saja ini akan menjadi momentum bagi The Fed, khususnya Powell untuk menunjukkan sekali lagi independensi dari The Fed yang belakangan ini semakin kian santer ditekan oleh Trump.
Ditengah tengah minimnya sentiment, hari ini pergerakan pasar berpotensi flat. Tetap cermati setiap perkembangan yang terjadi, karena akan menjadi arah selanjutnya.
Dari pasar komoditas, Harga CPO yang menguat signifikan sejak awal Juli memberikan rasa optimis pada industry CPO dalam negeri.
Industri CPO dalam negeri yang terlihat lesu dari awal tahun, ikut memberikan tekanan pada kinerja ekspor yang saat ini masih dimotori oleh industry komoditas seperti CPO dan Batubara.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan peningkatan permintaan CPO di dalam negeri harus dipacu agar tidak perlu mengharapkan negara lain menaikkan harga.
Menurutnya, Salah satu upaya untuk meningkatkan harga dan mengurangi excess capicity adalah melalui peningkatan serapan dalam negeri, salah satunya melalui biodiesel yang juga bisa untuk mengurangi impor BBM.
Dengan demand meningkat, kita tidak perlu mengemis ke negara lain untuk menaikkan harga dan tidak perlu mengkorbankan komoditas lain demi CPO. Berdasarkan data Kemenperin, ekspor minyak sawit didominasi produk hilir yang mencapai 81% dan sisanya berupa bahan baku.
Pemerintah mendorong konsumsi dalam negeri melalui mandatory biodiesel PSO dan Non PSO sejak 2016.
Selain itu, pemerintah menambahkan kebijakan mandatory biodiesel akan selalu dikawal, dari B20 ditingkatkan menjadi B30 pada awal 2020.
Setahun setelahnya, komposisi penggunaan bahan bakar nabati akan ditingkatkan menjadi 50% atau B50. Sehingga kami melihat kebijakan ini akan berdampak positif baik untuk produsen kelapa sawit maupun kesehatan ekonomi fiskal Indonesia.
“Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak mixed cenderung melemah dan ditradingkan pada level 6.266 - 6.310,” sebut analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Rabu (21/8/2019).

