Air France-KLM Alami Penurunan Laba Bersih

foto: istimewa

Pasardana.id - Maskapai penerbangan Perancis-Belanda Air France-KLM mengalami penurunan laba bersih pada kuartal II 2019 akibat peningkatan biaya bahan bakar.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Rabu (31/7/2019), disebutkan bahwa laba bersih Air France-KLM pada kuartal tersebut hanya mencapai 80 juta euro, atau sekitar Rp1,25 triliun, turun 30 juta euro dari kuartal II 2018. Pada semester I 2019, Air France-KLM mencatatkan kerugian 240 juta euro.

Meski demikian, jumlah penumpang Air France-KLM meningkat 5,1 persen pada kuartal II 2019 year-on-year, menjadi 27,8 juta orang. Pada semester I 2019, jumlah penumpang Air France-KLM mencapai 50,5 juta orang, meningkat 4,2 persen year-on-year.

“Dalam kondisi yang penuh tantangan, Air France-KLM masih mampu mencatatkan kinerja yang kuat. Peningkatan pendapatan dari penumpang menutupi membengkaknya biaya bahan bakar,” kata Benjamin Smith, CEO Air France-KLM, seperti dikutip Xinhua.   

Pendapatan Air France-KLM meningkat 6,4 persen year-on-year pada kuartal II 2019 menjadi 7.050 miliar euro. Sementara pada semester I 2019, pendapatan mencapai 13,036 miliar euro atau meningkat 4,9 persen year-on-year.

Saham Air France-KLM yang merupakan komponen indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melambung 8,45 persen pada Rabu.