ANALIS MARKET (27/6/2019) : IHSG Memiliki Peluang Bergerak Melemah Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (27/6/2019) bakal menyoroti sentiment tentang Steven Mnuchin yang mengatakan bahwa Amerika dan China hampir mencapai kesepakatan perdagangan, dan dia optimis bahwa kemajuan dapat dicapai selama pembicaraan pada akhir pekan antara Trump dan Xi di Osaka Jepang.

Kami sudah sekitar 90% menuju perjalanan kesana *dengan kesepakatan, dan saya pikir akan ada jalan untuk menyelesaikan ini.

Steven sendiri meyakini bahwa Trump dan Xi akan membuat kemajuan dalam pembicaraan yang sebelumnya tengah berhenti akibat kenaikkan tarif ditengah negosiasi dari Trump serta memberikan sanksi terhadap Huawei.

Steven menambahkan, pesan yang ingin kami dengar adalah bahwa mereka ingin kembali ke meja dan melanjutkan perundingan, karena saya pikir ada hasil yang baik untuk ekonomi mereka dan ekonomi Amerika untuk mendapatkan perdagangan yang seimbang dan untuk terus membangun hubungan ini.

Namun yang menarik adalah, Steven tidak memberikan tentang perincian mengenai 10% terakhir dari kesepakatan itu sendiri yang melibatkan atau mungkin akan menjadi point penting untuk menyelesaikan kesepakatan.

Ketika Steven sedang mengatakan banyak hal, disatu sisi Trump mengatakan kemarin bahwa Trump tengah mempersiapkan Plan B terkait pembicaraan mengenai perdagangan yang akan dilakukan nanti.

Trump juga mengatakan bahwa tambahan tarif Amerika yang substansial akan ditempatkan pada barang barang dari China jika tidak ada kemajuan dalam kesepakatan perdagangan setelah pertemuan di Osaka nanti.

Plan B saya dengan China adalah menerima miliaran Dollar dalam sebulan, dan akan akan melakukan lebih sedikit Bisnis dengan mereka.

Sebelumnya Trump mengatakan Ia akan memutuskan untuk menaikkan tarif pada sisa $300 miliar impor China jika Trump tidak menyukai apa yang Ia dengar dari Xi pada pertemuan nanti.

Trump juga mengatakan bahwa Ia menyukai China dan Xi Jinping, tetapi mereka telah mengambil keuntungan dari Amerika untuk waktu yang begitu lama. Mereka juga mendevaluasi mata uang mereka seperti bola ping pong.

Tanpa kita sadari, konflik antara Amerika dan China sudah hampir berjalan setahun namun belum menghasilkan kesepakatan apa apa.

Kami melihat bahwa potensi untuk mereka baikkan pada akhir pekan nanti, masih terbuka lebar, namun 65% mungkin masih akan menemui kendala. Dengan ego dari Trump serta keinginannya untuk membuat neraca perdagangannya menjadi adil, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada proses disana yang harus kita hargai, karena deficit perdagangan yang sudah terjadi antara China dan Amerika sudah berlangsung cukup lama.

Disatu sisi, Xi menjadi dilemma saat ini. Xi harus berjuang untuk memberikan sesuatu yang adil bagi Amerika, namun tanpa mengubah fundamental Bisnis dari China itu sendiri.

Ditengah tengah situasi dan kondisi tersebut, ekonomi China yang melambat memberikan tekanan lebih banyak kepada Xi.

Ekonomi yang mulai rapuh menjadikan Xi kurang percaya diri menghadapi Trump pada pertemuan nanti.

Meskipun Pemerintah dan Bank Sentral menyalurkan stimulus kepada Perusahaan kecil dan sector swasta, tetapi hal itu hanya menunda rasa sakit sementara yang akan muncul dikemudian hari. Karena Perusahaan kecil merupakan tulang punggung dari ekonomi China dan menjadi Mayoritas bagi lapangan kerja.

Dari dalam negeri, Menteri keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah tetap memiliki ruang fiscal untuk bertumbuh di tengah perang dagang yang memberikan dampak pada perlambatan ekspor saat ini.

Pemerintah berencana akan menggunakan instrument–instrument fiskal dengan cara yang sangat fleksibel untuk dapat mendukung investasi sektor swasta baik dalam infrastruktur maupun sektor lain yang memiliki prioritas.

Menkeu juga melihat BI memiliki banyak ruang untuk benar-benar bermanuver pada paruh kedua tahun 2019.

BI dinilainya akan menemukan waktu yang tepat untuk mengambil langkah. Pemerintah perlu menyediakan area bagi semua pihak untuk memiliki kepercayaan dan stabilitas.

Selain itu, hasil MK hari ini merupakan sesuatu yang akan dinanti oleh banyak pihak, diharapkan semua orang dapat menerima hasil tersebut dengan baik.

“Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan ditradingkan pada level 6.253 – 6.317,” jelas analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Kamis (27/6/2019).